Enggak Boleh Sembarangan! Ini Cara Pilih Bagian Daging yang Tepat untuk Masakan

- Sabtu, 26 November 2022 | 14:30 WIB
Ilustrasi daging (Freepik.com)
Ilustrasi daging (Freepik.com)

Chef asal Indonesia Vindex Tengker berbagai tips memasak daging sapi. Menurutnya memasak daging tak hanya harus memperhatikan kualitas, tetapi juga perlu  memahami kegunaan dari bagian daging.

"Sebenarnya kita harus tahu daging bagian mana, untuk masak apa. Karena ada daging yang bisa dimasak dry cooking method, misal disatai, atau tumis. Sama yang dimasak lama atau yang disebut wet cooking method," ucap Chef Vindex, seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (26/11/2022).

Lebih lanjut ia menjelaskan memahami kegunaan bagian daging akan membuat teknik pengolahan dilakaukan dengan tepat. 

"Jadi orang harus tahu ini bisa dipakai buat steak nggak. Bisa dipakai buat masak lama nggak. Karena ada kalau daging yang bagus, dimasak lama malah kering. Rasanya jadinya dry, kurang juicy rasanya," sambungnya.

Chef Vindex juga mengatakan bahwa jika salah memilih jenis daging sapi untuk dimasak maka hal tersebut dapat mengakibatkan rasa alot saat dimasak.

Misalnya, daging sapi bagian betis tidak bisa dimasak menjadi satai. Sebab, bagian ini memiliki tekstur keras.

"Supaya nggak keras pun tekniknya harus menggunakan daging yang tepat. Kalau rump, dia ada bagian yang bisa dibikin satai. Tapi kalau bagian betis itu nggak bisa dibikin satai. Mau diapain juga, nggak bisa. Karena dia keras, harus dimasak lama."

Baca juga: Resep Gepuk Daging Sapi Khas Sunda: Dagingnya Empuk, Bumbunya Nampol, Yuk Recook! 

"Kalau sirloin misalnya daging yang bisa dibikin steak, terus dibikin rendang, ya kering," ungkapnya

Durasi Masak Daging

-
Chef Vindex Tengker saat dijumpai di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2022) (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)

Durasi memasak daging juga perlu diperhatikan. Sebab berbagai jenis daging memiliki durasi masak yang berbeda.

Misalnya daging sapi Australia, proses memasaknya bisa lebih cepat dibandingkan jenis daging sapi lain.

"Kalau masak lama, tergantung ya. Kalau pakai daging sapi Australi, karena dia (sapi) makannya bagus, diternakan dengan benar, jadi kalaupun perlu dimasak lama itu paling lama satu setengah jam, dua jam," kata Vindex.

"Kalau di sini kan, sapinya misal disuruh nyawah dulu baru dipotong. Otomatis dagingnya cenderung lebih keras. Tapi kalau untuk masakan Indonesia, masih oke. Karena rasanya lebih ber-flavor. Tapi kalau steak, belum bisa pakai lokal. Pasti alot," lanjutnya.

Di sisi lain, Meat & Livestock Australia Regional Manager South-East Asia, Valeska, menjelaskan memang bukan tanpa alasan daging sapi Australia memiliki kualitas yang berbeda.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X