Untuk membuat hidangan masakan yang bersifat gorengan, tentu dibutuhkan minyak dalam memasaknya. Biasanya, minyak goreng dipakai untuk membuat hidangan gorengan ini.
Dalam hal ini, minyak goreng yang digunakan bisa berupa minyak sayur khusus. Pada dasarnya, minyak sayur merupakan minyak goreng juga, namun, minyak sayur diolah dengan cara mengekstrak minyak dari tumbuhan atau biji-bijian.
Dikarenakan minyak ini bisa dihasilkan dari beberapa tumbuhan maupun biji-bijian, maka minyak sayur dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis. Berikut ini beberapa jenis minyak sayur yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan masakan.
1. Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil)
Sesuai dengan namanya, minyak sayur ini terbuat dari bahan dasar kelapa sawit. Pada dasarnya, ini merupakan minyak goreng yang dipakai untuk memasak menu apapun karena minyak kelapa sawit lebih tahan dengan suhu yang tinggi.
Minyak kelapa sawit mengandung asam oleat, linoleat, serta vitamin A dan E yang baik untuk kesehatan. Minyak ini bisa didapatkan di mana saja dan cukup terjangkau.
Baca juga: 5 Salad Dressing Populer untuk Hidangan Sehat, Pernah Cobain yang Mana?
2. Minyak kelapa (Coconut Oil)
Tak seperti minyak kelapa sawit, minyak kelapa murni terbuat dari ekstrak kelapa yang diolah tanpa menggunakan bahan kimia tambahan dan diproses tanpa suhu tinggi.
Minyak kelapa murni mengandung senyawa phenolic dan berperan menjadi antioksidan. Adapun senyawa asam laurat, kaprilat, dan kaprat yang juga baik untuk pertumbuhan probiotik pada saluran pencernaan. Maka itu, minyak sayur ini cocok untuk mengolah makanan sehat.
3. Minyak Jagung (Corn Oil)
Minyak sayur jagung kaya akan lemak tak jenuh dan mengandung vitamin serta asam lemak omega, juga mempunyai senyawa antioksidan dan fitosterol yang mempunyai fungsi sebagai anti peradangan.
Minyak ini biasanya digunakan untuk memasak dengan metode deep frying. Minyak sayur ini dapat menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
4. Minyak Zaitun (Olive Oil)
Minyak zaitun adalah jenis minyak sayur yang paling sehat daripada jenis minyak lainnya. Namun, minyak zaitun ini tidak tahan terhadap suhu yang panas dan tinggi.
Maka itu, minyak zaitun biasanya digunakan untuk menumis masakan, campuran salad, dan dapat juga untuk memanggang.
Jika memasak menggunakan minyak zaitun, kelebihan yang bisa didapatkan adalah menurunkan kadar kolestrol, mengontrol tekanan dalam darah, mencegah timbulnya kanker, dan memperlancar diet.
5. Minyak Canola
Jenis minyak sayur yang terakhir adalah minyak Canola atau Canada Oil. Minyak ini mengandung 63 persen lemak tak jenuh dan alfa-linoleat yang merupakan turunan dari omega-3.
