Kabupaten Lamongan dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki beragam kuliner legendaris. Salah satu kuliner khas Pantura Lamongan yang sudah dikenal lama dan banyak dicari adalah Rujak Mak Tas. Seperti apa dan mengapa berbeda dengan rujak-rujak dari daerah lain?
Sekilas, jika dilihat Rujak Mak Tas memang seperti rujak ulek dari daerah lain. Buah yang digunakan di rujak ini juga sama dengan rujak-rujak daerah lain seperti nanas, bengkuang, pepaya setengah matang, nanas, dan juga kendondong atau mangga muda.
Buah-buahan ini dipotong-potong kemudian disajikan di atas daun pisang dan disiram bumbu. Rujak Mak Tas ini tergolong rujak bergaya pantura. Yakni rujak buah dengan bumbu petis asin yang diuleg dengan kacang, gula aren, cabai dan bumbu lain.
Untuk rasanya Rujak Mak Tas ini memiliki cita rasa pedas manis serta asin yang sangat menyatu sehingga terasa nikmat dan lezat. Tak heran jika para pelanggan rela berjubel-jubel untuk menikmati Rujak Mak Tas.
Tak hanya paket rujak komplit, tak jarang pembeli membeli bumbu rujaknya untuk buah tangan. Bahkan belakangan bumbunya sudah dijual dalam bentuk kemasan.
Dengan harga mulai Rp10 ribu para pembeli sudah dapat menikmati Rujak Mak Tas. Sebagai informasi Rujak Mak Tas ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Selamat mencoba!
Artikel menarik lainnya:
- Rujak Cingur Genteng Durasim, Kuliner Surabaya Cobeknya 84 Tahun Enggak Pernah Diganti
- Dulunya Jualan Keliling, Sekarang Rujak Ananas Pak Bejo Omzetnya Rp20 Juta
- Dulunya Dihujat Kini Viral, Pelayan Warung Rujak di Sumenep Pakai Kebaya Adat Lengkap
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.