Fakta-fakta susu evaporasi menarik untuk diketahui. Yuk disimak!
Susu evaporasi yang dianggap sama dengan susu kental manis, nyatanya punya perbedaan. Susu cair ini cocok juga dipakai buat masak loh.
Lebih lanjut, kamu harus tahu sederet fakta-fakta susu evaporasi diulas berikut ini, dilansir dari keterangan resmi Indolakto Tiga Sapi Susu, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: 5 Jenis Susu Nabati dan Manfaatnya untuk Tubuh, Kamu Suka yang Mana?
Pengganti santan
Susu evaporasi disebut bisa buat tambahan bahan masakan berkuah menggantikan santan. Susu evaporasi ini memiliki kandungan kalori dan lemak lebih rendah daripada santan.
Menurut Healthline, pada 1 cup santan (240 gram) terdapat 552 kalori. 93% di antaranya berupa lemak, termasuk lemak jenuh.
Jika santan dimasak hingga mendidih, dapat mengubah kandungan asam lemak di dalamnya menjadi lemak jenuh yang meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam.
Kandungan
Kandungan susu evaporasi yakni laktosa, mineral, lemak, kalsium yang utuh. Maka sangat tepat jika dicampur makanan dan masakan jadi lebih lezat.
Baca Juga: Benarkah Susu Beruang Bisa Bersihkan Paru-Paru Perokok? Ini Kata Dokter Paru
Proses pembuatan
Bedanya dengan kental manis, susu evaporasi ini dibuat dari susu bubuk yang dicairkan. Sehingga didapatkan kekentalan tertentu, sambil tetap mempertahankan kandungan nutrisinya.
Tidak secair UHT
Secara tekstur, susu evaporasi enggak secair susu UHT, ya. Tak enggak sekental susu kental manis.
Bisa dipakai masak soto
Masak soto pakai susu evaporasi ini cocok banget. Bisa sebagai pengganti santan dan diklaim lebih sehat. Begitupun dengan kuah santan lainnya seperti masakan lodeh, soto ayam dan rendang enak juga pakai susu evaporasi. Bahkan penggunaannya juga lebih hemat daripada santan, ya. Yuk cobain.
