Ditanam Secara Organik, Kedelai Lokal Dinilai Lebih Sehat Ketimbang yang Impor, Lho!

- Jumat, 8 Januari 2021 | 10:34 WIB
Ilustrasi kedelai. (Unsplash/@everson33rj)
Ilustrasi kedelai. (Unsplash/@everson33rj)

Kedelai termasuk salah satu sumber protein nabati yang baik dikonsumsi tubuh.

Berbicara soal jenis kacang-kacangan ini, produk kedelai lokal dinilai lebih sehat dibandingkan dengan kedelai yang berasal dari impor, lho.

Pasalnya, kedelai lokal ditanam petani lokal menggunakan cara organik, bukan rekayasa genetik.

Hal tersebut dibenarkan oleh anggota Komisi IV DPR RI, Slamet dalam rilis pers di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Jumat (8/1/2021).

Dikatakan, sudah terbukti kedelai lokal lebih sehat karena bukan barang yang diproduksi dari hasil rekayasa genetik atau GMO (Genetically Modified Organism) seperti kedelai impor.

Menurut Slamet, kedelai impor menjadi produk dengan kualitas dan harga yang rendah karena sudah direkayasa secara genetik sehingga produksinya bisa cepat.

"GMO menjadi pangan yang kontroversial sejak awal penemuannya. Tapi sekarang hal itu sudah menjadi hal yang dilupakan orang karena krisis ekonomi membuat orang lebih mempertimbangkan harga dari pada keamanan pangan," tuturnya.

Selain itu, Slamet juga mengingatkan bahwa kedelai impor dari Amerika Serikat yang biasa dijadikan bahan baku pembuatan tempe dan tahu mengalami lonjakan harga yang sangat signifikan, dari Rp 7.200/kg menjadi Rp 9.200/kg.

Menurutnya, kenaikan harga itusebenarnya sudah menjadi hal yang sering diingatkan saat pemerintah lebih banyak mengimpor produk pangan ketimbang memberdayakan petani dalam negeri.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap Kementerian Pertanian segera membenahi industri pertanian kedelai lokal agar kualitas dan harganya bisa mendekati harga dan kualitas kedelai impor.

Artikel Menarik Lainnya

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X