Jualan Menu 'Irjen Sambo', Bikin Warung Nasi Uduk Ini Terkenal Sampai Nex Carlos Penasaran

- Senin, 9 Januari 2023 | 09:40 WIB
Menu Ijen Sambo di Warung Nasi Uduk Bu Sidar. (Z Creators/Jafriyal)
Menu Ijen Sambo di Warung Nasi Uduk Bu Sidar. (Z Creators/Jafriyal)

Perhatian publik pada kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat memancing kreativitas pedagang nasi uduk. Berlokasi di Palmerah Utara IV No 15, Jakarta Barat, Niar, pemilik Warung Nasi Uduk Bu Sidar punya satu menu menggunakan nama Irjen Sambo

Uniknya, Irjen Sambo milik Niar ini enggak ada hubungannya sama sekali dengan kasus pembunuhan yang melibatkan Ferdy Sambo. Tetapi, singkatan dari Irisan Jengkol Sambal Balado.

-
Warung Nasi Uduk Bu Sidar. (Z Creators/Jafriyal)

Z Creators, Jafriyal penasaran untuk mencicipi menu Irjen Sambo. Ketika ia mendatangi Warung Nasi Uduk Bu Sidar, kebetulan sedang ramai anak sekolah pukul 11.30 WIB saat tiba di Jalan Palmerah Utara IV. 

Suara keceriaan siswa SDN 07 Pagi menemani Jafriyal mencari lokasi Warung Nasi Uduk Ibu Sidar. Setelah berjalan sepanjang 250 meter, sebuah penanda terpasang di tiang listrik menunjukkan arah warung.

-
Petunjuk arah Warung Nasi Uduk Bu Sidar. (Z Creators/Jafriyal)

Sampai di lokasi Jafriyal sudah melihat ada pembeli. Niar terlihat sedang sibuk membungkus pesanan di balik pintu berwarna merah. Ia langsung menyapa para pembeli sambil menunjukkan menu yang tersaji.

“Selamat Siang, Om. Mau pesan apa? Bungkus apa makan di sini?” tutur Niar dengan logat Betawi yang sangat kental.

-
Menu Irjen Sambo atau irisan jengkol sambal balado di Warung Nasi Uduk Bu Sidar. (Z Creators/Jafriyal)

Tak perlu berpikir lama, Jafriyal memesan menu Irjen Sambo. Sambil menyiapkan pesanan, Niar bercerita tentang warung yang sudah berumur dua dekade lebih ini.

“Iya nih baru buka. Hari ini saya masak dua puluh liter nasi uduk,” kata Niar.

Ternyata, warung nasi uduk ini turun-temurun dari orang tuanya. Pantas saja, warung tersebut bernama Nasi Uduk Ibu Sidar.

“Warung ini dimulai sama orang tua saya namanya Ibu Sidar. Ya begini saja bentuknya. Saya siapkan dulu ya mejanya,” ujar Niar dengan ramah.

-
Nasi Uduk Bu Sidar. (Z Creators/Jafriyal)

Meja makan di warung ini berjarak 20 meter dari dapur. Lokasinya tepat berada di depan tempat tinggal Niar. Saat tiba di meja makan, tidak ada pembeli lain di sana.

Menu Irjen Sambo terdiri dari nasi uduk, irisan jengkol, sambal dan taburan bawang goreng. Lalu saya juga memesan ayam goreng potongan paha sebagai pelengkap. Rasanya gurih dan sangat lezat. Sementara, jengkolnya lembut dan tidak mengeluarkan aroma menyengat.

Rasa masakan di warung Niar tidak perlu diragukan lagi. Baru dibuka 30 menit lalu, nasi uduknya sudah terjual habis. Enggak heran, Niar bisa meraup omzet sampai Rp980 ribu per 10 liter nasi uduk.

“Sudah habis nih om. Ada yang borong langsung semua nasi yang ada. Mendadak dia borong semua,” ujar Niar sambil tertawa.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X