Belum pas rasanya jika berkunjung ke Inggris tanpa mencicipi fish and chips, makanan khas Inggris. Fish and chips adalah fillet ikan yang digoreng memakai tepung dan disajikan dengan kentang goreng.
Saking menjadi terkenalnya, sampai-sampai ada jargon terkenal di kalangan masyarakat Inggris 'Nothing more British than fish and chips'.
Menurut laman National Federation of Fish Fries, terdapat 10.500 gerai spesial fish and chips di seluruh United Kingdom (UK). Di London, Poppies, merupakan salah satu chippy yang paling terkenal. Chippy adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut gerai yang menjual fish and chips.
Fish and chips yang disajikan di sini betul-betul merupakan satu potong utuh ikan tanpa kepala yang sudah dibuang durinya, kemudian dibalur dengan tepung dan digoreng sampai kecoklatan. Disajikan bersamaan dengan kentang goreng, hidangan ini terasa sangat mengenyangkan.
Baca juga: Demi Beli Fish and Chips, Pemotor Ini Tempuh Jarak 200 Km, Tapi Ini yang Terjadi
Ikan yang digunakan dalam sajian ini biasanya adalah ikan yang berdaging putih, seperti cod, pollock, atau haddcock. Namun ikan cod adalah yang paling banyak digunakan.
Fish and chips dulunya merupakan makanan kelas pekerja di Inggris. Karena hasil penangkapan ikan yang begitu melimpah di Laut Utara, disertai pembangunan jalan kereta api yang menghubungkan pelabuhan dengan kota-kota industri, maka hasil laut bisa dengan cepat dibawa ke kawasan berpenduduk.
Makanan ini bahkan menjadi “penolong” di masa Perang Dunia I dan II. Pemerintah Inggris menjaga keamanan suplai fish and chips sebagai prioritas di masa itu, hingga menjadi salah satu makanan yang tidak dijatah ketika Perang Dunia.
Ada dua versi cerita yang sering diperdebatkan mengenai kemunculan gerai fish and chips pertama di Inggris. Versi pertama mengatakan bahwa pada 1860, seorang imigran Yahudi bernama Joseph Malin membuka gerai fish and chips pertama di daerah London Timur. Sementara versi kedua mengatakan, John Lees lah yang membuka gerai pertama fish and chips di Lancashire pada 1863. Terlepas dari perdebatan itu, di akhir abad ke 19 fish and chips semakin terkenal di UK.
Baca juga: Fish and Chips Cabe Hijau, Kuliner Inggris dengan Sentuhan Nusantara
Dulu ada tradisi di kalangan masyarakat Inggris untuk memakan fish and chips di hari Jumat. Ada yang mengatakan tradisi ini berasal dari kepercayaan Katolik Roma, yang tidak memperbolehkan makan daging di hari Jumat. Tapi cerita lainnya mengatakan bahwa dulu para nelayan tidak melaut di saat akhir pekan. Oleh karena itu, hasil tangkapan ikan di hari Jumat harus segera dijual, sebab daya simpan ikan tidaklah lama, terlebih lagi ketika itu belum ada mesin pendingin.
Sekarang, tradisi tersebut sudah tidak berlaku lagi. Sebab nyatanya 22 persen orang di UK mengunjungi chippy setiap minggunya menurut National Federation of Fish Fries. Tidak perlu lagi menunggu hari Jumat, setiap saat ingin makan fish and chips, kamu bisa temukan kedainya di mana-mana.
Bahkan di luar UK, makanan ini menjadi begitu populer dan disajikan dengan gaya yang berbeda-beda. Ada yang menyajikannya dengan potongan lemon dan saus tartar, ada yang memakannya dengan hanya menaburkan garam dan cuka di atasnya. Selain itu, ada pula yang menyajikan fish and chips lengkap dengan salad atau kacang polong yang dihaluskan.
Artikel Menarik Lainnya:
