Telur asin merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang begitu digemari. Telur bebek diolah dengan cara diasinkan melalui proses penggaraman. Cita rasanya berubah menjadi asin gurih, lalu bagian kuning berubah tekstur menjadi masir.
Membuat telur asin memang susah-susah gampang. Tapi, selama kamu mengerti caranya dengan benar, maka membuat telur asin akan terasa lebih mudah.
Ada beberapa metode yang dilakukan untuk membuat telur asin, salah satunya dengan cara tradisional, yakni dengan batu bata yang telah dihaluskan. Telur bebek kemudian diperam selama beberapa hari, lalu dicuci hingga bersih sebelum direbus untuk disantap.
Tertarik membuat telur asin dengan cara tradisional? Berikut bahan dan alat yang harus disiapkan.
1 ember besar, 1 kg telur bebek, 500 gram garam kasar, 4 balok batu bata yang telah dihancurkan sampai halus, dan air secukupnya.
Langkah membuatnya
Terlebih dahulu rendam telur bebek ke dalam air selama beberapa menit saja. Cara ini dilakukan untuk melihat kualitas dari si telur. Jika ditemukan adanya telur yang mengambang, maka telur tersebut sudah busuk dan tidak dilayak dipakai. Setelah itu, gosok-gosok kulit telur dan diamkan sebentar.
Ambil batu bata yang telah dihaluskan, lalu campurkan dengan garam. Aduk hingga benar-benar rata. Masukkan air sedikit demi sedikit agar adonan batu bata tidak terlalu encer.
Ambil telur, lumur dengan adonan dan bentuk bulatan seperti bakso. Letakkan telur di dalam wadah. Selanjutnya, peram telur selama 14 hari. Selama proses pengeraman, jangan lupa untuk dicek kondisinya, jika telur tampak kering, maka beri air sedikit.
Jika sudah 14 hari, bersihkan telur dari batu-batu. Rebus telur asin selama 60 menit dan diamkan hingga dingin.
