Makanan yang Harus Dihindari dan Direkomendasikan Saat Sakit Perut Menyerang

- Minggu, 18 Oktober 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi makanan yang dihindari dan direkomendasikan saat sakit perut. (Pixabay/jmexclusives/ritaE/congerdesign/Unsplash/@shaniapinnata)
Ilustrasi makanan yang dihindari dan direkomendasikan saat sakit perut. (Pixabay/jmexclusives/ritaE/congerdesign/Unsplash/@shaniapinnata)

Sakit perut yang parah dapat mengganggu pekerjaan, jadwal olahraga dan suasana hati.

Jika mengalaminya ada sejumlah makanan yang menurut para ahli sebaiknya dihindari karena membuat perut semakin sensitif. 

Dan sejumlah makanan sehat yang direkomendasikan untuk mempersenjatai usus dengan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan untuk segera pulih. 

Berikut makanan yang harus dihindari saat sakit perut. 

1. Makanan Asam. Mengingat penyebab sakit perut yang paling banyak adalah terlalu banyak asam, maka tidak mengherankan jika tomat, jeruk dan makanan asam lain adalah pilihan yang buruk saat sakit perut. 

2. Cokelat. Makanan penghibur kala sakit hati ini sebaiknya dihindari ketika sakit perut.  Itu karena teobromin, tanin, dan antioksidan dalam kakao dapat mengganggu saat kamu merasa tidak enak badan, sehingga rasa tidak nyaman bertahan lebih lama. 

3. Susu, Telur, dan Produk Susu. Koki nutrisi Barajas, dalam laman aaptiv mengatakan, produk susu adalah yang paling sulit dicerna oleh tubuh, berkat kandungan lemaknya yang tinggi. 

Sedangkan beberapa makanan yang terbaik saat sakit perut yang direkomendasikan adalah;

1. Jahe. Berkat sifat anti-inflamasinya, menjadikan jahe obat yang ideal untuk sakit perut. Sebaiknya iris atau tumbuk sedikit jahe segar ke dalam secangkir air panas untuk hasil yang optimal.

2. Kaldu Bening. Meminum kaldu ayam atau daging sapi organik, membantu untuk mengisi kembali tubuh dengan vitamin atau mineral yang hilang saat melawan sakit perut. 

3. Nasi. Nasi putih adalah makanan rendah serat yang sempurna untuk membantu membersihkan tubuh dari parasit atau penyimpangan lain yang dapat menyebabkan sakit. Jika seseorang diare maka nasi putih akan membantu mengencangkan kotoran. 

4. Cairan namun bukan kafein. Minum banyak cairan adalah yang diperlukan bahkan saat kamu tidak dapat makan. Pilihan utamanya adalah air putih, teh herbal, atau jus encer. Namun pastikan untuk menghindari kopi karena itu akan memperburuk keadaan. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X