Minyak zaitun dikenal karena khasiatnya yang meningkatkan kesehatan dan sangat populer di kalangan konsumen untuk memasak dan menambah rasa pada makanan.
Minyak zaitun menjadi minyak alternatif untuk penggorengan yang sehat. Kandungan lemak tak jenuh dalam minyak zaitun atau olive oil jauh lebih tinggi dibandingkan lemak jenuhnya.
Secara historis, minyak zaitun digunakan tidak hanya untuk makanan, tetapi juga untuk obat-obatan, bahan bakar lampu, sabun, dan perawatan kulit.
Pohon zaitun berasal dari cekungan Mediterania dan bukti arkeologi menunjukkan bahwa pohon itu diproduksi sejak 4000 SM.
Produksi minyak zaitun dimulai dengan memanen buah zaitun. Secara tradisional mereka dipilih sendiri tetapi hari ini panen dilakukan dengan berbagai alat pengocok yang mengirimkan getaran ke cabang-cabang pohon yang menyebabkan buah zaitun jatuh ke dalam jaring.
Mayoritas minyak zaitun diproduksi di Eropa dengan Spanyol menjadi produsen terbesar diikuti oleh Italia dan Yunani.
Produk sampingan dari pengolahan minyak zaitun seperti air vegetatif dan pomace (minyak zaitun yang teruat dari ampas sisa hasil produksi.
Produk sampingan tersebut dieksplorasi sebagai makanan, suplemen dan kosmetik karena mengandung polifenol dan serat yang sehat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
