Bagi sebagian orang menyantap daging merah adalah kebiasan dalam menu harian. Namun telah banyak studi menemukan bahwa semakin banyak daging merah dan olahan yang dimakan maka semakin besar kemungkinan kamu untuk mempersingkat hidup.
Makan lebih banyak daging merah dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi akibat penyakit kardiovaskular, penyakit pernapasan, dan penyakit neurodegeneratif, temuan tersebut menunjukkan.
Studi tersebut menemukan bahwa mengganti satu porsi daging merah dengan ikan setiap hari selama delapan tahun dikaitkan dengan risiko kematian 17% lebih rendah selama delapan tahun ke depan.
Baca Juga: Mengapa Daging Sapi Wagyu Harganya Mahal?
Lebih mengejutkan, para peneliti juga menemukan bahwa menyantap daging merah dan nasi putih adalah hal yang lebih berbahaya. Ini akan meningkatkan risiko tubuh mengalami diabetes.
Namun jangan khawatir, kamu bisa mengurangi konsumsi daging merah dan menambahkan sumber protein lain.
Dr. Frank Hu dari departemen nutrisi Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston mengatakan, mengurangi daging merah dan menambahkan sayuran, telur , susu, biji-bijian, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan , dan ayam ke dalam makanan akan memiliki risiko kematian lebih rendah.
Artikel Menarik Lainnya:
- Resep Ayam Rica-rica Kemangi Khas Manado
- Telur Dadar Jagung Enak dan Bergizi, Cocok Jadi Menu Sarapan
- Nggak Perlu Repot, Ini Lima Menu Masakan Simpel yang Bisa Kamu Masak di Rice Cooker