Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Crepes dan Kue Leker

- Selasa, 23 November 2021 | 14:32 WIB
Ilustrasi crepes. (Pexels/Hakim Santoso)
Ilustrasi crepes. (Pexels/Hakim Santoso)

Banyak camilan yang mudah dijumpai di Indonesia. Salah satunya adalah kue leker dan crepes.

Sekilas, keduanya memang memiliki penampilan yang hampir sama. Tapi ternyata crepes dan leker berbeda lho.

Ini bedanya crepes dan kue leker yang Indozone rangkum dari siaran pers Crepe Signature:

1. Sejarah dan Negara Asal

-
Crepes. (Instagram/crepesignature.id)

Crepes memang berasal dari Eropa, tepatnya dari Bretagne, Prancis sejak abad ke-13. Dari sana, konsumsi crepes meluas ke seluruh dunia. Istilah crepes sendiri berasal dari bahasa latin “Crispa” yang berarti keriting. Belakangan, istilah crepes sering merujuk pada pancake kering dan tipis.

Sedangkan kue leker merupakan kuliner khas Tanah Air. Tidak ada literatur pasti mengenai asal muasal leker. Namun, beberapa sumber menyebutkan kue leker sebagai jajanan khas dari kota Solo dan Surabaya. Menurut halaman resmi Pemerintah Surakarta, dahulu kala banyak orang Belanda yang tinggal di Solo dan menyukai jajanan yang satu ini. Leker awalnya berasal dari bahasa Belanda yaitu Lekker, yang artinya enak. Setiap orang Belanda selesai memakan jajanan itu sering diakhiri dengan mengucap kata Lekker. Nah dari situlah tercipta nama makanan ini.

2. Perbedaan Bentuk

-
Ilustrasi kue leker. (Instagram/kueleker_jkt)

Cara paling mudah untuk membedakan crepes dan leker adalah dengan melihat lipatan kulitnya. Kue leker umumnya hanya berbentuk satu lipatan. Sebaliknya, crepes di Indonesia biasanya berbentuk lebih dari satu lipatan.

Perbedaan bentuk ini kemungkinan terkait dengan wadah yang digunakan. Adonan leker biasanya akan dituang dalam wajan cembung bulat yang mirip seperti teflon. Itulah yang mengakibatkan lapisan pinggir leker lebih tipis ketimbang bagian tengah. Sementara itu, crepe dimasak menggunakan wajan datar dan rata sehingga membuat topping-nya bisa disebarkan di semua bagian.

3. Perbedaan Cara Pembuatan

-
Crepes. (Instagram/crepesignature.id)

Kue leker umumnya dimasak di atas api arang. Kamu juga pasti familier dengan cara penjual leker memasak adonannya dengan memutar-mutar wajannya, bukan? Kemungkinan, hal tersebut dilakukan untuk menghasilkan kematangan dan tekstur garing yang merata di lapisan kulitnya.

Berbanding terbalik, crepes yang biasa kita jumpai umumnya telah menggunakan listrik sebagai sumber api untuk mengolah adonan. Hal ini membuat tingkat kematangan dan tekstur garing yang merata di seluruh lapisan kulitnya.

BACA JUGA: Satu Keluarga dengan Kelengkeng dan Leci, Ini Asal Usul Buah Rambutan

4. Perbedaan Topping

-
Crepes. (Crepe Signature)

Mengingat ukurannya yang lebih kecil, leker umumnya tersedia dalam topping yang lebih terbatas. Meskipun begitu, hal tersebut sangatlah wajar mengingat leker memiliki harga yang lebih murah dibandingkan crepes.

Dahulu kala, toping leker terdiri dari pisang dan gula coklat. Seiring perkembangan zaman, leker kini tersedia dalam varian topping seperti pisang coklat, pisang coklat keju, keju susu, coklat keju, blueberry atau aneka rasa buah lainnya. Namun, ada juga beberapa penjual leker yang mengkreasikan lekernya dengan berbagai topping modern, unik dan berlimpah.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X