Makanan Minuman yang Boleh dan Tidak untuk Buka Puasa

- Minggu, 26 April 2020 | 11:30 WIB
Ilustrasi makanan minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat buka puasa (Unsplash/@brookelark)
Ilustrasi makanan minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat buka puasa (Unsplash/@brookelark)

Taukah kamu, ada sejumlah makanan minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat berbuka puasa demi menjaga kesehatan selama berpuasa Ramadan.

Menurut Ahli Diet Klinis di Burjeel Hospital Abu Dhabi, Rahma Ali, konsumsi makanan dengan Indeks Glikemik rendah (GI) harus seimbang dan setiap kelompok makanan harus ada, seperti sayuran, sereal, daging, produk susu, dan buah-buahan.

Makanan Minuman yang Boleh untuk Berbuka Puasa

-
Ilustrasi sayuran yang baik untuk berbuka puasa (Unsplash/@annapelzer)

Untuk makanan pembuka saat berbuka puasa, dia menyarankan makanan kaya kalium seperti kurma. Makanan ini tidak hanya membantu tubuh terhidrasi dengan cepat, tetapi juga memberi energi instan untuk tubuh setelah berpuasa berjam-jam.

Selain itu, jangan lupakan asupan cairan yang cukup. Caranya, kamu bisa meminum jus buah atau air yang banyak saat berbuka puasa dan sebelum waktu tidur untuk menghindari dehidrasi.

Kacang-kacangan seperti almond juga bagus untuk berbuka karena mengandung lemak baik. Makanan ini pun membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan terkendali.

Makanan lain yang boleh dikonsumsi untuk berbuka puasa adalah jenis sayuran seperti mentimun, selada, dan sayuran lain yang kaya serat untuk menghidrasi tubuh.

Tak hanya baik untuk kesehatan, makanan tersebut juga mampu menjaga kesehatan kulit dan menghindari gangguan pencernaan seperti sembelit selama bulan Ramadan.

Makanan Minuman yang Tidak Boleh untuk Berbuka Puasa

-
Ilustrasi gorengan yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa (Unsplash/@markuswinkler)

Sementara itu, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari ketika berbuka puasa.

Sebisa mungkin, hindari mengonsumsi makanan tinggi gula seperti permen dan cokelat. Karena jenis makanan ini membuat berat badan naik secara instan dan menyebabkan kompleksitas jika dikonsumsi setiap hari.

Hindari pula makanan yang digoreng secara berlebihan atau melebihi batas maksimal asupan minyak harian yakni lima sendok makan.

Lalu untuk minuman, sebaiknya hindari minuman berkarbonasi (bersoda) dan perbanyaklah konsumsi air biasa atau bisa juga air kelapa untuk menghilangkan dahaga setelah berpuasa.

“Puasa selama bulan Ramadan dapat meningkatkan kesehatan seseorang, tetapi hanya jika dilakukan dengan cara yang benar. Jika tidak, maka bisa menyebabkan lebih banyak bahaya daripada kebaikan," kata Rahma Ali, dilansir dari Arabian Gazette.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X