Makan Hewan Liar di Tiongkok Akan Didenda Rp100 Juta

- Sabtu, 29 Februari 2020 | 10:53 WIB
Seorang pedagang menjajakan kepala rusa di sebuah pasar basah di Beijing, Tiongkok pada 26 November 2002. (REUTERS/Guang Niu)
Seorang pedagang menjajakan kepala rusa di sebuah pasar basah di Beijing, Tiongkok pada 26 November 2002. (REUTERS/Guang Niu)

Banyak ilmuwan yang mengatakan virus corona berasal dari hewan-hewan liar yang dikonsumsi. Lantas karena itu pula, sebuah pemerintah kota di Tiongkok akan memberi sanksi kepada warganya bagi yang ketahuan mengonsumsi hewan-hewan liar.

Mengutip Channel News Asia, pemerintah kota Shenzhen tengah mempersiapkan rancangan aturan yang melarang warga kota itu untuk mengonsumsi hewan-hewan liar. Dalam rancangan itu, juga terdapat sanksi serta daftar hewan apa saja yang boleh dikonsumsi.

Rancangan ini dibuat sebagai pelajaran dari wabah virus corona yang tengah merebak sejak awal tahun ini. Oleh karena itu, pelarangan mengonsumsi hewan akan segera diterapkan.

Disebutkan dalam rancangan tersebut, hewan-hewan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh warga Shenzhen di antaranya adalah daging ayam, babi, sapi, kelinci, ikan, dan seafood lainnya. Sementara, daging hewan liar yang dilarang ada anjing, kucing, ular, kura-kura, katak, dan lain sebagainya.

Selain itu, rancangan yang dibuat pemerintah kota Shenzhen itu juga mengatur sanksi yang harus diterapkan. Seperti, jika ketahuan memakan daging hewan liar yang dilindungi, maka dikenakan denda sebesar 20 ribu yuan atau sekitar Rp39 jutaan. Mengonsumsi hewan liar tidak dilindungi didenda sekitar Rp28 jutaan. Sementara, ketahuan menangkap, memperjual-belikan, serta menyediakan hidangan daging hewan liar akan dikenakan denda sebesar Rp100 juta.

"Melarang konsumsi daging hewan liar merupakan praktik yang umum dilakukan di beberapa negara berkembang. Hal ini juga bersifat universal dalam kehidupan modern," tulis pemerintah kota Shenzhen dalam rancangan itu.

Seorang perwakilan dari Humane Society International, Peter Li mengatakan jika rancangan ini dapat diterima, makan akan menimbulkan efek domino. Artinya, jika warga Shenzhen dilarang untuk memakan hewan liar, maka larangan tersebut akan diikuti oleh kota-kota lainnya di Tiongkok.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X