Larva Ngengat Putih, Makanan Pokok Kaya Protein Suku Aborigin

- Kamis, 22 Oktober 2020 | 16:00 WIB
The witchetty grub (Endoxyla leucomochla). (Wikipedia)
The witchetty grub (Endoxyla leucomochla). (Wikipedia)

Kalau ulat sagu biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia di Papua, hal serupa juga ada di wilayah Australia. 

Namun mereka bukan mengkonsumsi ulat sagu melainkan larva besar berwarna putih, pemakan kayu dari sejumlah ngengat yang biasa disebut the witchetty grub (Endoxyla leucomochla).

Larva ngengat putih kecil ini biasa didapatkan dari batang dan akar pohon getah selama musim panas. 

Belatung witchetty ini telah menjadi bagian penting dari makanan Aborigin selama berabad-abad. 

Bagi penduduk asli Australia yang hidup di semak-semak, makanan seimbang mereka terdiri dari berbagai macam sayuran, akar, dan makhluk yang dapat ditemukan di alam liar.

-
Larva ngengat, the witchetty grub. (abc.net.au/Robert Whyte)

Meski banyak yang tidak menganggap larva ulat ini sebagai makanan lezat namun bagi orang Aborigin, kawanan makhluk yang menggeliat ini adalah hidangan yang nikmat. 

Secara tradisional larva Witchetty dimakan dalam keadaan hidup dan mentah. Cara lainnya adalah dengan memanggang larva di atas api dan dinikmati sebagai hidangan pembuka. 

Rasa larva Witchetty disebut mirip dengan ayam, udang, terkadang disebut mirip almond saat dimasak. 

Oleh  Aborigin Australia, makanan ini dicari sebagai makanan yang berprotein tinggi serta secara historis menjadi makanan pokok mereka. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X