Ganjang-gejang belakangan ini tengah ramai diperbincangkan warganet hampir di seluruh dunia. Pasalnya, makanan khas Korea Selatan merupakan makanan favorit salah satu member BTS, yaitu J-Hope.
Ganjang-gejang sendiri merupakan makanan yang terbuat dari kepiting mentah ala Korea yang masih sangat segar. Ganjang-gejang dibedakan berdasarkan jenis spesies kepiting yang digunakan serta dimana tempat kepiting ditemukan.
Salah satu tempat yang terkenal sebagai penjual Ganjang-gejang terenak di Korea yaitu di Provinsi Jeolla.
Di Jeolla makanan ini dikenal sebagai hidangan yang paling lezat dengan cita rasa umami yang khas yang tidak didapatkan pada masakan tradisional lainnya.
Dipercaya sebagai Hewan berdarah Dingin
Sejak turun temurun, di Korea Selatan gejang dipercaya sebagai makanan yang paling baik untuk dikonsumsi, apalagi saat di musim panas.
Menurut kepercayaan mereka, kepiting merupakan hewan berdarah dingin sehingga sangat cocok jika dinikmati di tengah hari panas untuk membantu menurunkan suhu tubuh yang kepanasan.
Tidak hanya itu, kepiting mentah ala Korea ini juga mengandung kalori yang rendah, namun dilengkapi dengan mineral dan gizi yang baik bagi tubuh.
Baca juga: FOTO: 5 Makanan Korea Utara yang Populer Menurut Seorang Tour Guide
Dibuat dengan Cara Fermentasi
Ganjang-gejang dibuat dengan cara difermentasi. Sebelum diolah, kepiting jenis tertentu dibersihkan dan dipilih untuk menentukan cita rasa yang maksimal.
Kepiting lalu dimasukkan ke dalam wadah untuk direndam dengan kecap dan bumbu lainnya yang sudah didihkan selama satu hari. Perendaman biasanya dilakukan kurang lebih selama dua minggu.
Disajikan sebagai Banchan
Ganjang-gejang yang memiliki rasa gurih biasanya disajikan sebagai banchan atau hidangan kecil pelengkap makanan utama dan nasi.
Gejang biasanya dimakan bersamaan dengan nasi dan dipercaya dapat meningkatkan selera makan. Bahkan banyak dari masyarakat Korsel yang mengaku saat makan nasi dengan genjang, mereka bisa menambah terus nasinya.
Sudah ada Sejak Abad ke-17
Meski baru-baru viral, ternyata Ganjang-gejang pertama kali dibuat pada abad ke-17 untuk hidangan raja. Bahkan gejang juga menjadi hidangan yang difavoritkan oleh raja sejak masa dinasti Joseon.
Sensasi rasa umami yang berasal dari makanan laut segar yang difermentasi membuat gejang masih diminati hingga hari ini.
