Ladyva Pinke Andrea atau biasa disapa Pinke, cukup menjadi sorotan publik. Di balik kesuksesannya menjadi Duta Anti Narkoba Kota Tangerang 2021, gadis 17 tahun ini juga ternyata mendirikan bisnis kue pastry, loh!
Bermula dari munculnya pandemi COVID-19 di Indonesia yang membuat seluruh kegiatan, aktivitas serta perekonomian masyarakat menjadi terhambat, membuat sang Duta Anti Narkoba Kota Tangerang ini berinovasi untuk mengembangkan passion memasaknya dengan mendirikan usaha pastry dessert.
"Sejak pandemi, aku jadi terinovasi dan berinisiatif untuk membantu meringankan beban orang tuaku dan aku punya passion baking, akhirnya aku mulai bisnis dessert pastry dengan konsep fancy pastry dengan harga yang affordable yang bernama La Cuisinerie which is in French, yang artinya The Kitchen," ucap Pinke dalam wawancara dengan Tim Indozone, Kamis (19/5/2022).
Ia kemudian menjelaskan jenis menu andalan dari La Cuisinerie dan bagaimana usaha bisnisnya yang berkonsep 'affordable fancy pastry' itu berkembang dan memiliki banyak peminat hingga saat ini.
"Menu aku awalnya satu, yaitu Milky Cheese Choux. Dari situ unexpectedly ternyata banyak banget yang tertarik membeli produk aku, biasanya buat hampers, kasih ke temen, atau buat sodara yang terpapar Covid-19. Dari situ bisnis ini jadi door to door, karena ini online jadi banyak yang tau juga dari online. Tapi kita home based sih, jadi belum ada tokonya, baru online," jelas Pinke.
Seperti yang kita ketahui, salah satu sebab keborosan tidak selalu mengenai mahalnya akomodasi dan biaya hidup lainnya, tapi biaya untuk memanjakan keinginan membeli camilan manis yang cukup merogoh kantong. Salah satunya adalah keinginan untuk membeli pastry maupun kue potong yang selalu dibanrol dengan harga yang mahal.
Namun, Pinke mencoba untuk membuat pastry yang dijualnya tidak menguras kantong dengan mematok harga yang terjangkau dibandingkan dengan pastry dessert lainnya yang dijual di cafe-cafe pasaran.
"Untuk satu slice cake (di pasaran) biasanya mahal. Oleh karena itu aku juga ingin banyak orang yang bisa merasakan makan fancy pastry dengan harga yang affordable. Kita jual mulai dari harga Rp35-50ribu per box," jelas Pinke.
Banyaknya antusias pembeli dan peminat dari kue pastry tersebut membuat Pinke terus menambahkan menu-menu baru lainnya selain Milky Cheese Choux.
"Sekarang menu mulai nambah terus, aku terus kembangin bisnisnya karena banyak antusias pembeli yang nanya ‘selain ini ada yang lain ga dessert atau pastrynya?’ ada juga local cake lapis lagit, bolu gulung, pastel, banyak yang pesen snack box juga," pungkas Pinke.
Walau terkadang masih dibantu, Pinke kemudian mengakui bahwa semua produk yang ia jual merupakan buatan dirinya.
"Bikin kue aku sendiri full, kadang dibantu mama tapi karena punya adek jadi ga selalu bisa bantu, jadi aku sendiri karena ga mau bebanin orang tua juga," ucap Pinke.
