Kurang lengkap rasanya jika sedang berkunjung ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tapi enggak mencicipi makanan khas kota ini. Ada berbagai macam kuliner yang wajib dicicipi seperti rujak cingur, kaldu kokot, apen parsanga, campor, pentol pinggir jalan, dan lain semacamnya.
Salah satu makanan pinggir jalan yang sering dijumpai adalah pentol. Berbagai olahan pentol ada di sini, ada pentol tahu dan pentol urat yang ditambahkan dengan sambal pedas.
Berbeda dengan jenis pentol lainnya, Pentol Mas Puja digemari oleh anak-anak muda di kota ini. Pentol yang dijual di warung ini bukan pentol berbentuk bulat, tapi pentol tahu.
Pentol Mas Puja didirikan sekitar tahun 2000-an, pemiliknya bernama Sani. Lokasinya terletak di Poja, Desa Peberasan, Kabupaten Sumenep. Dulunya, tempat menjual pentol tahu ini di bilik dapur rumahnya, tapi karena berkembangnya bisnis maka dibangunlah warung pentol yang luas agar para pembeli nyaman dan enggak berdesakan ketika membeli.
Baca juga: Kocak! Aksi Anak-anak Ikut Lomba Main Latto-Latto di Sumenep, Hadiahnya Bertabur Uang Cash
Pentol Mas Puja ini dikenal dengan sebutan “Pentol Cinta”. Dinamakan Pentol Cinta karena para pembeli kebanyakan para remaja. Produksi pentol tahu di warung ini setiap hari sampai 2 kwintal loh!
“Setiap hari memproduksi tahu kalau ramai pembeli bisa sampai 2 kwintal. Kalau hari raya besar bisa sampai 2 kwintal lebih memproduksi tahu. Kalau agak sepi bisa buat pentol tahunya hanya 1 kwintal saja,” ujar Enni, salah satu karyawan Warung Pentol Mas Puja.
Enggak tanggung-tanggung, berkembangnya bisnis penjualan pentol tahun ini membuat Sani juga membuka pabrik tahu sendiri loh yang berada tepat di sebelah kiri warung pentol.
Untuk proses penyajian pentolnya, pertama-tama karyawan akan menuangkan tahu ke dalam dandang besar untuk dikukus. Setelah masak, kemudian diambil menggunakan mangkok plastik berukuran sedang, lalu dihitung sesuai jumlah nominal yang dibeli. Setelah sesuai selanjutnya dimasukkan ke atas nampan besar.
Harga pentol yang dijual di sini juga terjangkau hanya Rp5.000 saja. Enggak hanya pentol tahunya yang empuk dan enak, tapi sambal bawangnya yang juga pedas dan gurih dipadukan dengan kecap dan saos bakal bikin kamu ketagihan. Para pembeli Pentol Tahu Mas Puja enggak hanya warga di sekitar saja loh, tapi juga dikunjungi dari pulau seberang.
“Biasanya setiap hari minggu ada pesanan dari orang Kangean. Kita produksi lebih banyak lagi untuk hari minggu. Orang-orang dari Pulau Kangean pergi ke Kota Sumenep, lewat kapal laut. Mereka memesan hari Jumat atau hari sabtu untuk diantar hari Minggunya ke pelabuhan. Enggak tanggung-tanggung mesennya, biasanya mereka pesan pentol tahu sampai Rp2,5 juta” tambah Enni lagi.
Omzet harian rata-rata dari penjualan Pentol Mas Puja ini sekitar Rp10 juta perhari. Buka setiap hari dari pukul 07.00-24.00 WIB. Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Sumenep, jangan lupa untuk mencicipi kuliner yang satu ini ya!
Artikel menarik lainnya:
- Nasi Bulgodang, Kuliner Unik dari Ponorogo Seporsi Cuma Rp3.500 Saja!
- Nasi Gegok: Kuliner Trenggalek Dibungkus Daun Pisang, Seporsi Cuma Rp2.500 Saja!
- Nasi Gandul, Dulunya Makanan 'Sultan' Sekarang Jadi Kuliner Rakyat Jelata!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
