Setiap orang punya kesempatan yang sama meraih kesuksesan. Salah satunya dialami Edwart Tirtanata. Namanya terus melambung tinggi seiring menggaungnya bisnis kopi kekinian yang tengah digandrungi.
Bersama sahabatnya, James Pranoto, lima tahun sudah Edward menekuni bisnis F&B yang akhirnya memelopori tren bisnis yang kini marak ditekuni.
Di balik kesuksesan pasti ada proses yang begitu panjang untuk ditelusuri. Lebih dari 100 gelas kopi dihabiskan untuk menemukan rasa Kopi Kenangan yang diharapkan.
Bagaiman cara Edward, memberikan rasa yang unik sehingga selalu dikenang oleh penikmatnya. Tak hanya biji kopi, ia juga berburu campuran bahan-bahan seperti susu, creamer, gula merah dengan kualitas terbaik.
Kini, segelas Kopi Kenangan bercita rasa otentik Indonesia laris manis di buru kaum milenial. Pada peluncuruan Digitarasa, Edward membagikan kiat suksesnya dalam membangun Kopi Kenangan.
"Ketika kita ingin memulai sebuah bisnis, hal yang harus dilakukan adalah jangan pernah takut mengemukakan sebuah gagasan, ide maupun konsep dalam berbisnis," kata CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edwar Tirtanata, saat peluncuran Digitarasa di Menara Digitaraya, Cikini, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Selain itu, sebagai seorang pemula kita harus tahu siapa target pembeli dan di mana lokasi yang di tuju. Kedua hal tersebut sangat mempengaruhi bisnis yang dijalani.
"Kamu juga tidak perlu mengkhawatirkan besar kecilnya pendapatan yang akan diterima. Tetaplah fokus pada tujuan utama kamu. Yakinlah, ide besar akan terlaksana. Kini Kopi Kenangan sudah memiliki 250 store. Bahkan saking cepatnya dalam satu hari, Kopi Kenangan membuka 1-2 store," pungkasnya.
