Sate klathak merupakan sate yang dipercaya berasal dari Jejeran, Bantul, Yogyakarta. Sebenarnya sate ini hanya menggunakan bumbu yang sederhana, tapi karena tekstur sate berasal dari kambing muda membuat teksturnya jadi juicy dan enggak alot.
Sedangkan penamaan klathak sendiri diambil dari suara yang dihasilkan ketika proses pembakaran. Ketika garam ditaburkan maka akan menghasilkan suara "klathak-klathak-klathak" dari situ lah dipercaya sebagai awal mula penamaan sate klathak.
Satu yang menarik dari sate ini adalah dagingnya ditusuk menggunakan jeruji sepeda, karena diyakini bisa menghantarkan panas dengan baik dibandingkan dengan tusuk bambu.
Rekomendasi sate klathak paling populer di Jogja
1. Sate Klathak Pak Pong
Sate klathak Pak Pong saat ini masih menjadi yang paling populer, di Jejeran sendiri sudah membuka 3 cabang dan selalu ramai. Dagingnya besar dan empuk, satu porsi dapat 2 tusuk sate klathak dengan harga Rp29 ribu.
Menu lain yang patut dicoba adalah tengkleng yang bumbunya meresap dan pastinya enggak alot, harga tengkleng satu porsi Rp34 ribu. Untuk Pak Pong pusat, lokasinya di Jalan Sultan Agung No 18, Jejeran dan buka mulai pukul 09.00-23.00 WIB.
2. Sate Klathak Mak Adi
Sate klathak yang sedang naik daun adalah sate klathak Mak Adi. Dengan porsi yang lebih banyak dan harga yang lebih terjangkau, satu porsi sate klathak, tongseng, tengkleng dan gulai Rp22 ribu. Untuk tekstur daging enggak terlalu juicy tapi rasanya lebih gurih. Ditambah kuah yang dominan rasa manis.
Lokasinya dekat dengan Pom Bensin Jejeran dan buka mulai pukul 10.00-02.00 WIB.
3. Sate Klathak Pak Bari
Sate Klathak Pak Bari saat ini sudah sampai pada generasi ketiga, membuktikan bahwa warungnya enggak pernah sepi peminat. Lokasinya berada di Pasar Wonokromo dan buka mulai 18.00-24.00 WIB.
Rasanya enggak diragukan lagi, dagingnya empuk karena dipotong melintang dan dengan kambing muda yang dipotong pada hari yang sama. Untuk harga satu porsi isi 2 tusuk adalah Rp24 ribu sudah termasuk bumbu.
4. Sate Klathak Mas Rangga
Sate klathak yang satu ini sedikit berbeda karena harga yang terjangkau, satu porsi sate klathak hanya dengan Rp18 ribu. Untuk ukuran daging lebih kecil, tapi rasanya tidak kalah dengan para pesaingnya. Dagingnya enggak terlalu juicy tapi tidak sampai alot dan dibakar dengan bumbu kecap.
Lokasinya sedikit ke Selatan dari perempatan Jejeran dan jam buka mulai pukul 08.00-21.00 WIB.
Itulah rekomendasi sate klathak yang paling populer di Jogja. Semuanya selalu laris manis, dengan tekstur daging yang berbeda-beda.
Kamu mau coba yang mana?
Artikel Menarik Lainnya:
