Memberikan sentuhan interior dari Negeri Sakura memang menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri bagi beberapa coffee shop saat ini.
Nah, buat kamu warga Lampung yang ingin merasakan vibes ala Jepang saat ngopi, wajib banget nih buat datang ke salah satu coffee shop yang berada di Perum Korpri Raya blok D7 no. 22 Bandar Lampung ini.
Bernama Tukamu Coffee&Tea House, coffee shop yang berada dekat dengan Universitas Lampung ini mengusung konsep perumahan klasik ala Jepang dengan menampilkan warna putih dan coklat di seluruh fasad coffee shop.
Pemilihan warna yang minimalis tersebut menjadikan Tukamu House terlihat sangat homey, luas, dan bersih sehingga membuat nyaman para pengunjung.
Baca Juga: Intip Kafe Tertua di Estonia yang Klasik dan Pemasok Kue Untuk Petinggi Rusia
Saat akan memasuki Tukamu House, para pengunjung akan melihat banyak jendela berukuran besar di bagian depan serta pintu geser yang identik sama dengan bangunan di Jepang. Coffee shop yang buka dari pukul 08.00-22.00 WIB ini memiliki area indoor dan juga outdoor.
Sesaat setelah menggeser pintu masuk, para pengunjung masuk ke ruang indoor coffeeshop tersebut.
Terdapat ruang barista, meja kasir dan juga beberapa meja yang tertata rapi bagi para pengunjung.
Memenuhi kebutuhan milenilal saat ini, di bagian indoor Tukamu House terdapat beberapa sofa dan juga stop kontak untuk memfasilitasi kenyamanan para mahasiswa dan juga pekerja yang singgah ngopi sambil mengerjakan tugas di sana.
Meskipun berada di area indoor, para pengunjung masih bisa melihat suasana asri di area outdoor Tukamu House karena bangunan ini dikelilingi jendela sebagai penyekat antara area indoor dan outdoor.
Bergeser ke area outdoor, disini para pengunjung bisa merasakan angin sepoi-sepoi kota Bandar Lampung sembari ngopi atau ngeteh sambil makan ramen.
Para pengunjung tidak perlu khawatir tidak kebagian kursi karena area outdoor Tukamu ini cukup luas.
Terdapat beberapa bagian sitting spot di area outdoor ini, di antaranya adalah spot lesehan lengkap dengan bantalannya.
Hal itu memungkinkan para pengunjung merasakan vibes ngeteh seperti di film-film Jepang, ataupun duduk di meja dan bangku berkaki kayu ditaman yang dipenuhi batuan alam dan tanaman rindang di sekitarnya.
