Truffle merupakan jamur yang sering digunakan dalam beberapa hidangan bergaya Eropa.
Jamur ini biasa tumbuh di hutan serta pegunungan di wilayah Eropa dan dikenal sebagai salah satu bahan makanan termahal di dunia.
Jamur yang dijuluki the diamond of kitchen ini memiliki harga jual 3 kali lipat lebih mahal dibandingkan jamur truffle hitam.
Jamur white truffle segar yang sudah dipanen memiliki harga jual sekitar Rp7,5 juta per 100 gram.
Di Prancis jamur truffle putih ini mulai dibudidayakan dan siap dipasarkan.
Dilansir Global Times, pemilik pembibitan tanaman Prancis telah bekerja sama dengan Lembaga penelitian Pertanian Nasional Perancis (INRAE) untuk mulai menjual secara lengkap bibit dengan spora truffle putih.
Budidaya anakan pohon truffle ini bertujuan juga untuk membantu para petani dan kenaikan ekonomi Prancis.
Sebelumnya, Prancis telah berhasil memproduksi sekitar 30 ton jamur truffle setiap tahunnya.
Keberhasilan ini memunculkan harapan untuk Prancis dengan target menjual beberapa ribu anakan pohon truffle pada 2021.
Sebagai informasi, jamur ini tidak bisa tumbuh sembarangan, hanya bisa di tempat dengan suhu yang lembab, hangat pada siang hari dan dingin pada malam hari.
Memiliki iklim yang cocok untuk pertumbuhan truffle lantas membuat Prancis memberanikan diri untuk memulai budidaya jamur ini meski hasilnya baru bisa dilihat setelah 4-6 tahun penanaman.
Tetapi selama 2 tahun terakhir, truffle mulai berhasil ditanam dan banyak dipanen di Prancis bagian barat daya.
Hal inilah yang menguatkan pemilik pembibitan tanaman Prancis bersama INRAE untuk mulai membudidayakan truffle putih di seluruh Prancis.
