Puluhan pengusaha makanan asal Indonesia, tengah asih melayani ratusan orang dalam ajang pameran makanan. Makanan, menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan pada dunia terutama warga Amerika Serikat.
Indonesian Gastronomy Association (IGA), sebuah organisasi nirlaba yang berdiri tahun 2018 di Kota New York, dengan anggota 15 vendor yakni para pemilik restoran, dan pengusaha katering Indonesia mulai aktif melakukan diplomasi makanan di Amerika Serikat dalam dua tahun terakhir.
Ketua Indonesian Gastronomy Association (IGA) Asep Purnama mengatakan, tidak hanya dari makanan, pihaknya juga mengenalkan Indonesia lewat budaya dan sejarahnya.
Asep yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang pariwisata merasa, jika makanan Indonesia hanya dikenal di kalangan komunitas Indonesia sendiri, belum menjangkau publik Amerika.
"Memperkenalkan masakan Indonesia sangat bagus, tapi kita juga harus melihat selera orang-orang di New York. Karena mereka terkadang menyukai vegetarian," katanya.
IGA mengajak para vendor untuk mau keluar dari zona nyaman dan mengadakan pelatihan seperti memasak menu khas Indonesia, dan memasarkannya di media sosial.
Salah satu vendor IGA yaitu Ida dan suaminya yang bernama Wawang memiliki bisnis katering. Mereka menjual sotomie, nasi kuning, nasi tumpeng, dan jajanan pasar.
Dengan menjadi anggota IGA, keduanya berharap dapat belajar untuk membuka restoran kelak.
Untuk semakin mengkampanyekan makanan Indonesia, komunitas ini, menggelar bazar makanan serta event khusus seperti IGA halal food. Gelaran ini, bakal meningkatkan keahlian dan kreatifitas para anggota Indonesian Gastronomy Association (IGA).
Artikel Menarik Lainnya:
