Ubi adalah makanan lezat dan penuh manfaat kesehatan ditambah lagi kemampuannya untuk dapat diolah dalam berbagai hidangan.
Bahkan dengan merebus, membakar dan menggorengnya tanpa banyak bahan tambahan saja, mereka sudah dapat menjadi camilan yang nikmat.
Ubi jalar mengandung vitamim dan mineral dalam jumlah tinggi seperti serat, karbohidrat kompleks, protein, vitamin A dan C, zat besi, vitamin B6, dan kalsium.
Namun benarkah banyak makan ubi jalar akan membuat kita sering kentut?
Perut kembung atau gas usus terdiri dari gas yang diproduksi di dalam saluran pencernaan. Gas-gas ini diproduksi sebagai produk sampingan dari mencerna jenis makanan tertentu.
Baca juga: Resep Gemblong Ubi Ungu yang Dijamin Enak
Makanan penghasil perut kembung biasanya tinggi polisakarida tertentu. Polisakarida adalah karbohidrat yang relatif kompleks dan ubi jalar adalah salah satu makanan dengan karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi.
Dalam laman livestrong, secara khusus, ubi jalar mengandung sejenis gula yang disebut manitol yang masuk dalam keluarga karbohidrat rantai pendek yang dapat difermentasi.
Mannitol juga ditemukan dalam kembang kol, jamur, semangka dan seledri.
Meski biasanya tidak menjadi masalah bagi kebanyakan orang, namun jika Anda didiagnosis dengan sindrom iritasi usus besar atau cenderung kembung, jenis gula ini dapat dengan cepat difermentasi di usus oleh bakteri flora usus Anda.
Fermentasi manitol ubi jalar di usus ini kemudian dapat menghasilkan banyak gas, yang menumpuk di usus dan membuat Anda merasa kembung serta sering kentut.
Jadi jika Anda cenderung kembung, sebaiknya batasi konsumsi ubi yang dapat memperburuk masalah Anda.
Artikel Menarik Lainnya:
- Bosan dengan Onigiri Biasa? Yuk, Buat Onigiri Goreng Tuna Pedas
- Infus Water dari Nanas dan Daun Mint, Buang Racun dari Tubuh
- Lakukan Hal Ini Jika Ingin Membuat Sashimi di Rumah
