Holywings Minta Maaf Diprotes Promo Minuman Alkohol yang Bernama 'Muhammad & Maria'

- Kamis, 23 Juni 2022 | 17:13 WIB
Permintaan maaf Holywings Indonesia terkait promo minuman keras yang bernama Muhammad. (Foto/Instagram)
Permintaan maaf Holywings Indonesia terkait promo minuman keras yang bernama Muhammad. (Foto/Instagram)

Holywings Indonesia menyampaikan permohonan maafnya terkait dengan konten promosi minuman beralkohol yang dinilai mengandung SARA dibuat melalui Instagram untuk para konsumennya.

"Kami minta maaf, izinkan kami untuk menjadi lebih baik lagi," tulis akun Instagram Holywings Indonesia seperti yang dikutip Indozone, Kamis (23/6/2022).

Diketahui Holywings membikin konten promosi untuk para pengunjungnya yang bernama 'Muhammad dan Maria' bisa mendapatkan minuman gratis Gordon's yang dinilai merupakan minuman keras.

"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama 'Muhammad & Maria', kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat," jelas Holywings.

Konten promosi itu diketahui diunggah akun Instagram Holywingsbar yang diketahui juga dikelolah oleh tim Holywings Indonesia juga.

-
Konten promo Holywings yang diprotes. (Foto/Instagram)

 

Namun Holywings menegaskan kalau konten tersebut lolos dari sepengetahuan manajemen dan pihaknya tidak ada maksud untuk mengaitkan dengan unsur agama.

"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," tulisnya.

Terkait dengan permintaan maaf itu, Holywings pun tidak akan mengulangi lagi di kemudian hari dan berniat untuk memperbaiki kesalahan itu.

"Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi kedepannya," katanya.

Diketahu unggahan konten promosi itu diprotes oleh masyarakat termasuk dari PW GP Ansor DKI Jakarta.

Mereka tidak terima dengan konten promosi yang dianggap melecehkan simbol-simbol agama Islam sehingga menyakiti umat beragama.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X