Tharid merupakan sup kental yang kaya akan gizi. Makanan tradisional masyarakat Arab ini juga merupakan makanan kesukaan Rasulullah SAW. Tharid terbuat dari potongan roti dalam kaldu sayuran atau daging.
Isian utama Tharid adalah kacang chickpea atau kacang Arab. Sup Tharid biasanya dikonsumsi saat bulan suci Ramadhan atau saat puasa. Makanan kesukaan Rasulullah ini juga sangat cocok untuk menu buka puasa di bulan Rajab.
Menu Rasulullah SAW ini bahkan pernah disebutkan dalam buku Medievel Cuisine of the Islamic World: A Cocise History with 174 Recipes (Lilia Zaouali, 2007).
Baca juga: Mudah Ditemui saat Bulan Puasa, Kita Bikin Anyang Pakis Sendiri Yuk di Rumah
Cara membuat sup Tharid ini cukup mudah. Bahan-bahan yang diperlukan juga tidak susah didapatkan di Indonesia. Berikut resepnya!
Bahan
- 250 gram daging kambing (bisa diganti dengan daging sapi)
- 2 buah wortel
- 1 buah kentang
- 50 gram kacang chickpea yang sudah direndam air panas selama 1 jam
- 1/2 bawang bombay iris
- 1 ruas jahe yang sudah dihaluskan
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt lada hitam bubuk
- Kunyit bubuk secukupnya
- Garam dan gula secukupnya
- Lada secukupnya
- Air secukupnya
Cara membuat
- Tumis bawang bombay sampai wangi, lalu masukkan daging yang sudah dipotong dadu
- Masukkan jahe dan bawang putih yang sudah dihaluskan
- Aduk sampai rata dan masukkan semua bubuk yang sudah disiapkan
- Tambahkan air
- Saat sudah agak meresap, masukkan kacang arab, wortel dan kentang
- Masak sampai semuanya empuk
- Lalu, masukkan garam dan gula
- Cicipi dan jika rasanya sudah pas biarkan 5 menit lalu matikan kompor
- Setelah matang, pindahkan sup ke dalam mangkuk dan sajikan dengan roti gandum
