Studi: Seorang Remaja yang Jarang Sarapan Lebih Mudah Gemuk

- Jumat, 26 Juli 2019 | 15:19 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay

Sebuah penelitian terbaru belum lama ini mengungkapkan bahwa seorang remaja yang jarang sarapan sebelum melakukan aktivitas akan lebih mudah mengalami kegemukan.

Penelitian itu dilakukan oleh Sekolah Kedokteran, Universitas Sao Paulo (USP), Brasil dan Institusi Eropa. Dalam penelitian itu menerangkan bahwa tidak melakukan sarapan akan membuat pola makan menjadi tidak seimbang.

Menurut mereka, jarang melakukan sarapan merupakan suatu tanda adanya adipositas atau kelebihan lemak pada remaja laki-laki maupun perempuan, hal itu terlepas dari mana mereka tinggal dan berapa lama waktu tidurnya.

Menurut seorang peneliti yang jugas Ahli Epidemiologi dan Anggota Kelompok Risiko Kardiovaskular Pemuda/Anak, Elsie Costa de Oliveira Forkert mengatakan bahwa kegemukan yang terjadi pada remaja yang tidak melakukan sarapan di rumah karena banyak dari mereka yang menggantikannya dengan sarapan makanan cepat saji. Makanan tersebut tidak diketahui pula kandungan nutrisinya.

Penelitian yang dilakukan terhadap sejumlah remaja di Brasil dan Eropa itu pun menemukan fakta bahwa remaja laki-laki yang jarang melakukan sarapan memiliki ukuran lingkar pinggang rata-rata 2.61 lebih besar di Eropa dan 2.13 cm lebih besar di Brasil.

Sementara itu pada remaja perempuan, rata-rata lingkar pinggang meningkat 1,97 cm dan rasio pinggang rata-rata 0.2 lebih tinggi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X