Cabai Jalapeno adalah buah dari jenis Capsicum. Buah cabai berukuran sedang ini penanaman paling awal dapat ditelusuri berasal dari negara bagian Veracruz di Meksiko.
Nama jalapeno sendiri berasal dari Xalapa, ibu kota Veracruz.
Panjang cabai Jalapeno rata-rata 2-3,5 inci ( 5 - 9 cm) tetapi tumbuh hingga 6 inci (15,2 cm) atau lebih panjang lagi.
Meskipun berasal dari Meksiko, sekarang cabai ini dibudidayakan di seluruh dunia karena rasanya yang populer dan tingkat pedas yang sedang.
Cabai jalapeno berkisar antara 2.500 dan 8.000 Scoville Heat Unit (SHU), ini bisa menjadi pedas, tapi tidak terlalu pedas, tergantung bagaimana kamu dapat mentoleransinya.
Manfaat Kesehatan Cabai Jalapeno
Cabai jalapeno mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk, jadi jika kamu membutuhkan tambahan vitamin C, silahkan nikmati jalapeno.
Jika kamu bertanya berapa banyak vitamin C yang dikandungnya?
Satu cabai jalapeno 14 gram mengandung 10% dari kebutuhan harian kamu. Cabai ini juga mengandung vitamin A dan K, serta B6 dan folat. Jalapeno juga menyediakan serat makanan, mineral magnesium, kalium, besi, tembaga, dan mangan.
Jalapeno dan cabai pedas lainnya juga dapat membantu menurunkan atau mengontrol berat badan.
Capsaicin, bahan kimia yang membuat cabai menjadi panas, bersifat termogenik. Termogenik merangsang pembakaran lemak tubuh dengan meningkatkan metabolisme jaringan adiposa tubuh yang menghasilkan panas.
Penggunaan Cabai Jalapeno
Jalapeno segar dapat dipotong, diiris, atau dipotong dadu, tergantung pada penggunaannya. Kamu bisa mengurangi tingkat panasnya dengan membuang tulang tengah dan bijinya.
Namun berhati-hatilah saat menangani jalapeno segar karena jika mengenai jari akan menyebabkan ketidaknyamanan saat kamu menyentuh mata, hidung, atau area lain dengan kulit sensitif.
