Dipercaya Bawa Sial, 4 Makanan Ini Selalu 'Absen' Saat Imlek

- Rabu, 10 Februari 2021 | 09:57 WIB
Ilustrasi makanan saat Imlek. (pinterest.com)
Ilustrasi makanan saat Imlek. (pinterest.com)

Seperti hari besar umat beragama lainnya, momen Tahun Baru China alias Imlek juga tidak lepas dari banyak hidangan.

Namun, berdasarkan kepercayaan yang berkembang di masyarakat Tionghoa, ada sejumlah makanan yang dilarang disajikan saat Imlek karena dianggap sebagai simbol kesialan.

Apa sajakah makanan itu? Berikut rincian singkatnya yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Sayap Ayam

-
Sayap ayam. (recipes.net)

Menurut filosofi kepercayaan etnis Tionghoa, sayap merupakan bagian yang digunakan untuk terbang. 

Jadi makan sayap ayam, dikhawatirkan dapat membawa terbang keberuntungan.

2. Pare

-
Pare. (thespruceeats.com)

Jenis sayuran ini dikenal memiliki rasa yang pahit, sehingga dilarang memakan pare saat Imlek karena makanan pahit dianggap membawa kesulitan dan kesusahan.

Oleh sebab itu, momen Imlek lebih banyak menyajikan makanan manis untuk mendapatkan kebahagiaan.

3. Lobster

-
Lobster. (thespruceeats.com)

Meski termasuk hidangan mewah, justru lobster dilarang disajikan saat Imlek.

Pasalnya, cara berenang lobster yang mengarah ke belakang dianggap dapat memicu kemunduran pada usaha atau bisnis.

4. Bubur

-
Bubur. (thespruceeats.com)

Bubur dianggap sebagai lambang kemiskinan dan kesusahan sehingga tidak disajikan saat Imlek supaya tidak kena sial sepanjang tahun baru.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X