Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan kue carabikang. Ini adalah salah satu jajanan khas Jawa Tengah yang berbentuk seperti bunga mekar.
Kue ini terbuat dari campuran tepung beras, tepung terigu, santan, garam, dan gula sebagai bahan utama, serta diberi tambahan kelapa parut dan daun pandan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas yang dicampur dan dibentuk lalu dipanggang.
Kue carabikang pada awalnya dijual oleh para pedagang keliling yang menjajakan jajanan tradisional di pasar-pasar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kue carabikang semakin dikenal dan menjadi salah satu jajanan khas yang mudah ditemukan.
Baca juga: Nikmatnya Kelezatan Sate Samirono Jogja, Bapak Anies Baswedan Pernah Kesini!
Salah satu penjual carabikang legendaris di Jogja yaitu Pak Jati dan Bu Kasila. Pasutri ini biasanya menjual kue carabikang di depan toko Bahan Kue D’Hardjosoewarno Prawirotaman. Tepatnya berada di Jalan Parangtritis Jalan Prawirotaman No 113, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta.
Pak Jati dan Bu Kasila adalah pasangan suami istri penjual carabikang yang melegenda, karena mereka sudah berdagang sejak tahun 1985. Artinya, mereka sudah berjualan selama 38 tahun.
Setiap harinya, Pak Jati dan Bu Kasila bisa membuat 5 sampai 6 kilogram adonan carabikang. Dari 1 kilogram adonan, bisa dihasilkan sekitar 50 kue carabikang.
Carabikang sangat menarik, karena selain memiliki rasa yang enak dan empuk, warna-warni kue ini juga memanjakan mata.
Pak Jati menjelaskan, pembuatan carabikang miliknya sudah melalui sejumlah percobaan. Sampai akhirnya menemukan komposisi bahan yang membuat kuenya enak dan awet.
"Kami membuat adonannya ini sudah mencoba-coba berbagai bahan, sampai akhirnya menemukan bahan yang enak dan awet. Ini coba dilihat mbak, saya buat kue ini jam 3 sore kemarin sampai sekarang teksturnya masih empuk, coba kalau pakai bahan yang kurang pasti sudah keras testurnya," kata Pak Jati kepada tim Z Creators.
Baca juga: Kopi Puncak Rindu: Spot Bersantai Bersama Keluarga dengan View di Atas Ketinggian Jogja
Dulu, harga kue carabikang hanya Rp250 per buah. Namun, seiring berjalannya waktu dan kenaikan harga bahan baku, harganya pun naik menjadi Rp1.000 per buah.
Meski begitu, harga tersebut masih tergolong murah untuk sebuah kue tradisional yang khas dan lezat.
Kue carabikang Pak Jati dan Bu Kasila menjadi salah satu tujuan wisata kuliner bagi wisatawan yang ingin mencicipi kue carabikang. Kua carabikang Pak Jati dan Bu Kasila buka setiap hari dari jam 10.00 pagi sampai habis.
