Mata menjadi perih dan berair pada saat mengupas bawang merah merupakan sesuatu hal yang normal. Tapi apakah kamu tau, apa sih yang menjadi penyebabnya?
Diketahui, bawang merah mengandung zat kimia yang disebut LF. Ketika bawang merah diiris atau dihancurkan, maka zat LF yang terdapat dalam bawang akan pecah. Nah, zat tersebut kemudian mengeluarkan gas yang menyebabkan mata menjadi perih.
"Zat LF dalam bawang berubah menjadi gas. Saat gas itu mengenai mata dan kemudian mengenai saraf sensorik di mata, maka ini akan mengiritasi mata. Kita merasakan sensasi pedih dan akhirnya menangis," kata Josie Silvaroli dari Case Western Reserve University di Ohio, Amerika Serikat pada Juli 2017.
Menariknya, zat LF ini merupakan 'senjata kimia' alami yang dimiliki bawang merah sebagai pertahanan untuk melindungi diri dari mikroba atau makhluk hidup, termasuk manusia. Itu artinya, jika mata kita menjadi perih pada saat mengiris bawang, maka secara tidak langsung sebenarnya kita diserang oleh mekanisme pertahanan bawang merah.
Sebenarnya, ada beberapa tips bagaimana agar mata tidak perih saat mengupas bawang. Pertama, kamu bisa terlebih dahulu menyimpan bawang di dalam kulkas atau merendamnya di dalam air. Dengan begitu, suhu pada bawang akan berkurang dan berpengaruh pada reaksi pemecahan LF yang menjadi lambat.
Pada saat bawang direndam di dalam air, zat LF yang mengandung gas akan berubah menjadi lebih encer dan akan kehilangan daya sengat.
Selain itu, kamu bisa mencegah mata perih dengan mengiris bawang di dekat ventilasi atau jendela sehingga ada udara yang cukup untuk menghilangkan zat LF agar tidak sampai ke mata.
