Sebuah penelitian dalam Jurnal Annals of Internal Medicine mengungkapkan bahwa pola makan yang buruk seperti seringnya mengonsumsi junk food serta makanan dengan kandungan vitamin dan mineral yang tidak seimbang dapat menyebabkan kerusakan saraf optik.
Kerusakan saraf optik adalah sebuah gangguan terhadap saraf optik yang berkaitan dengan penglihatan. Kondisi itu, jika tidak terdeteksi secara dini akan dapat menyebabkan kerusakan struktural permanen pada saraf optik dan juga bisa mengakibatkan kebutaan.
Selain pola makan, kerusakan saraf optik juga bisa disebabkan oleh masalah usus atau obat-obatan yang mengalami gangguan penyerapan nutrisi penting.
Pernah suatu kali, seseorang mengalami kebutaan karena kekurangan vitamin B12, tembaga dan selenium, serta kadar seng yang tinggi, dan kondisi itu membuat kadar vitamin D dan kepadatan mineral tulang mengalami penurunan.
Untuk mendeteksi kerusakan saraf optik secara dini, para peneliti menyarankan untuk melakukan penelitian terhadap riwayat diet, gaya hidup seperti kebiasaan merokok dan minuman beralkohol.
