Berkunjung ke Probolinggo wajib mencoba kulinernya yang cukup terkenal yaitu Mie Combor. Mie ini cukup legendaris, karena penjualnya sudah turun-temurun hingga ke cucu-cucunya. Tak hanya warga lokal, pembeli Mie Combor juga menjadi incaran warga luar daerah.
Seperti yang disampaikan Nur Khofifah, salah seorang pelanggan Mie Combor. Ia gemar membeli Mie Combor karena rasanya yang enak ditambah porsinya yang cukup mengenyangkan perut.
"Rasanya enak, terus seger ya dengan perasan jeruk nipisnya,"ungkapnya.
Lokasi kedai Mie Combor berada di Jalan Kampung Melayu, Kelurahan Kraksaan Wetan, Probolinggo. Kedai dengan cat warna biru itu, kini dikelola Salhawati, cucu penjual Mie Combor pertama kali, Mursyid.
Salhawati mengungkapkan, kalau Mie Combor olahan keluarganya itu awalnya dijual berkeliling oleh kakeknya dengan cara digendong dengan menggunakan bakul. Tapi karena faktor usia, sejak tahun 1970 Mie Combor kemudian dijual secara menetap.
"Saya ini generasi keempat yang jual Mie Combor di keluarga saya, ini warisan keluarga," terangnya.
Salhawati mengaku tidak mengetahui persis, seperti apa awal mula adanya kuliner Mie Combor. Namun seingatnya, Mie Combor olahan keluarganya sudah ada semenjak tahun 1946 silam.
"Awalnya kakek saya jualan Mie Combor dengan cara dipikul berkeliling. Kemudian karena faktor usia akhirnya dijual menetap sampai saat ini," ujar Salhawati, Selasa 7 Februari 2023 malam.
Pun demikian, soal sejarah nama Mie Combor yang disematkan pada makanan yang telah menjadi kuliner khas Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo tersebut. Salhawati mengaku, tidak mengetahuinya.
"Asal mula nama Mie Combor, saya tidak tahu. Tapi yang pasti, dinamakan Mie Combor itu sudah semenjak saya masih kecil," jelas Salhawati.
Warung Mie Combor buka mulai pukul 17.00-21.00 WIB. Untuk seporsi Mie Combor ia jual seharga Rp8 ribu sudah termasuk irisan jeruk nipis sebagai pelengkap rasa apabila pelanggan suka rasa asam.
Menurut Salhawati, Mie Combor olahannya hampir sama dengan mie pada umumnya. Namun yang berbeda, adanya campuran taoge, irisan daging ayam dan telur dalam seporsi Mie Combor.
Keunikan lainnya, yakni proses memasak Mie Combor yang masih menggunakan arang, dengan maksud menjaga cita rasa asli masakan Mie Combor.
"Pelanggan yang meminta tetap pakai arang, karena rasanya katanya khas saat dimakan. Serta, aromanya yang harum," tutur Salhwati.
