Rezeki enggak akan tertukar, kalimat itu cocok untuk menggambarkan Warung Welut Kakat Penjalin milik Diaz. Pasalnya, warung ini berada di tengah hutan jati di Desa Kakat Penjalin, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Meskipun berada di tengah hutan, namun warung sederhana ini enggak pernah sepi pengunjung. Bahkan pelanggan yang datang kebanyakan menggunakan kendaraan mewah.
Warung Welut Kakat Penjalin menyajikan menu belut, bekicot, ikan mujair, wader, dan udang. Yang membuat warung ini spesial karena menjual nasi jagung.
"Ya gini mas,Setiap hari jarang sepi. Rata rata pengunjung banyak datang dari luar kota. Awalnya ramai kemarin itu gara gara ada food vloger TikTok. Awalnya sih pengunjung biasa, tidak seramai ini,” kata Diaz, pemilik warung kepada Dia Masafan Mufio, Tim Z Creators.
Sudah 6 tahun, warung milik Diaz ini berdiri. Diaz punya alasan tersendiri kenapa warung makannya berada di tengah hutan.
“Untuk lokasi kenapa kok di tengah hutan? Karena lokasinya lebih strategis, parkiran luas, dan banyak kendaraan berlalu-lalang,” imbuh Diaz.
Dalam sehari, warung Diaz bisa menghabiskan 30-40 kg belut dan 5-10 kg bekicot saat akhir pekan. Seporsi nasi dengan lauk dilengkapi sambal dibanderol Rp 20 ribu saja.
Harga tersebut sudah termasuk minum, bisa memilih es teh atau es dawet. Warung di tengah hutan ini buka mulai pukul 08.00 pagi sampai habis.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.