Di Italia, rata-rata orang makan lebih dari 57 pon pasta setiap tahunnya. Pasta terbuat dari kombinasi sederhana tepung, air, dan terkadang telur, yang memiliki kemungkinan pengolahan tak terbatas.
Namun seiring popularitasnya di dunia, pasta juga telah membentuk mitos-mitos umum yang telah dibantah oleh sejumlah chef.
1. Telur tidak dapat dimasukkan dalam adonan pasta
Adonan pasta memang tak lebih dari tepung dan air namun untuk mencapai tekstur yang ideal untuk pasta buatan tangan kamu mungkin butuh lebih dari sekedar air dan tepung.
Niki Achitoff-Grey dari Serious Eats mengatakan menambah telur dapat menghasilkan tekstur mi yang lebih lembut dan tidak hambar.
2. Menggunakan panci besar untuk merebus pasta
Secara luas merebus pasta diyakini harus dimasak dalam panci besar berisi air mendidih. Namun tak ada penelitian ilmuah yang mendukung ini karena semua tergantung dari bentuk pasta yang digunakan.
Baca Juga: Resep Spaghetti Aglio e Olio Klasik, Makanan Rumahan Ala Italia
3. Menambahkan sedikit minyak ke dalam rebusan air pasta
Umumnya kita selalu diajari untuk menambahkan sedikit minyak ke dalam air rebusan untuk mencegah pasta saling menempel. Namun koki Steve Samson dari restoran Rossoblu di LA mengatakan itu tidak benar.
Karena kerapatan relatif air dan minyak, minyak apa pun yang ditambahkan ke panci mendidih hanya akan terkumpul di bagian atas alih-alih melapisi mie.
Pasta menempel saat permukaan pati mengental dan menyatu, dan ini terjadi selama tahap awal memasak.
Jadi, satu-satunya hal yang perlu dilakukan untuk mencegah pasta lengket adalah mengaduk pasta beberapa kali setelah satu atau dua menit pertama.
4. Air pasta tidak bermanfaat