Jelajah kuliner pedas di seluruh Indonesia kurang lengkap rasanya apabila belum mencicipi kelezatan dan pedasnya Nasi Tempong. Kuliner asal Banyuwangi yang satu ini memiliki ciri khas yang membuat penikmatnya ketagihan.
Seporsi Nasi Tempong berisi nasi putih, irisan tempe, tahu, ikan asin, dan lalapan berupa kol, bayam dan terong. Nasi Tempong akan semakin nikmat dengan cocolan sambal cabai rawit yang diulek bersama irisan tomat. Saking pedasnya, membuat penikmat nasi tempong terasa seperti ditampar, hal ini sesuai dengan namanya tempong yang berarti 'tampar'.
Salah satu nasi tempong yang paling populer di Banyuwangi adalah nasi tempong Mbok Wah. Nasi Tempong Mbok Wah terletak di Jalan Gembrung No.220, Glagah, Bakungan, Banyuwangi, Jawa Timur.
Untuk sampai di lokasi Mbok Wah dibutuhkan sedikit perjuangan, karena warungnya terdapat di dataran yang cukup tinggi dengan kondisi jalan yang menyempit. Sesampainya di sana, pengunjung bisa memilih mau makan di lesehan atau meja makan.
"Kunci kelezatan nasi tempong yakni sambal sengaja dibuat secara mendadak agar menjaga kesegarannya," kata Towi, pengelola Sego Tempong Mbok Wah dalam siaran pers online Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rabu (8/7/2020).
Selain itu, daya tarik nasi tempong khas Banyuwangi juga diharapkan bisa membangkitkan kembali sektor pariwisata yang sempat melemah di masa pandemi virus corona (Covid-19).
"Kami sudah siap menyambut kembali para wisatawan yang ingin plesiran ke Banyuwangi. Meski masih masa transisi, kami telah menerapkan protokol kesehatan di sejumlah wisata. Sehingga pengunjung bisa merasa aman dan nyaman," pungkas Agustini Rahayu selaku Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf.
