Makanan khas suatu daerah selalu menarik untuk diburu. Seperti makanan ringan khas
Kabupaten Wonosobo satu ini. Kalau kamu sedang mampir ke daerah Wonosobo, Jawa tengah, cemilan berbahan dasar beras ketan dan kelapa ini wajib dicoba.
Namanya sagon atau orang setempat juga menyebutnya kue rangin. Sagon merupakan jajanan yang terbuat dari tepung ketan, kelapa yang diparut, gula pasir, serta tambahan sedikit vanili
Walaupun sagon bisa ditemukan di daerah lain, namun sagon Wonosobo punya ciri khasnya sendiri. Tekstur sagon wonosobo bentuknya lebih besar dan teksturnya empuk tidak garing. Yang tidak kalah penting, baru dibuat dadakan kalau ada pembeli yang datang memesannya.
Salah satu sagon yang sudah legendaris dan terkenal di Wonosobo adalah sagon Bu Ning Sono. Lokasinya tidak jauh dari Alun-Alun Wonosobo, tepatnya di pinggir jalan raya sekitar Taman Plaza Wonosobo.
Ning Sono mengatakan sudah dari tahun 1982 menjual sagon, namun ibunya yang awal merintis menjual sagon mulai tahun 1955.
“Sagon khas Wonosobo itu makanan khas legendaris turunan dari nenek moyang. Ibu saya dulu jualan mulai tahun 55, kalau ibu saya istirahat saya mulai tahun 1982," Cerita Ning Sono kepada Z Creators Rizqi Taufikul.
Proses membuat kue sagon sangat sederhana. Semua bahan dicampur jadi satu dan ditempatkan dalam cetakan aluminium berbentuk bulat. Selanjutnya, dibakar dengan arang di bagian bawah dan atasnya agar matang sempurna. Enggak sampai 10 menit, sagon panas beraroma wangi sudah siap disantap.
Arang dipilih untuk membakarnya karena akan membuat aroma sagon lebih wangi dan mempunyai cita rasa yang khas.
“Iya harus api arang. Kalau arang kan lebih wangi, lebih enak. Bawah arang atas juga ada arangnya," kata Ning menambahkan.
Rasanya yang manis gurih disertai aroma wangi khasnya akan membuat ketagihan siapa saja yang mencobanya. Sangat cocok dinikmati diwaktu santai sambil ditemani teh hangat.
Harga kue sagon Rp5 ribu. Bisa dibeli satuan dan juga dalam bentuk paket yang isinya enam buah satu kotaknya. Di suhu ruang sagon bisa bertahan tiga sampai empat hari. Tentunya sangat cocok dijadikan pilihan untuk oleh-oleh.
Artikel menarik lainnya:
- Cara Membuat Sup Pensi, Kuliner Minang yang Legendaris
- Resep Langkitang Cucuik, Kuliner Khas Minangkabau yang Dimakan dengan Cara Disedot
- 5 Macam Gulai Khas Minang yang Selalu Bikin Orang Ketagihan, Ada yang Pakai Belut!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.