Fortune cookies atau kue keberuntungan populer di Amerika dan Tiongkok. Kue ini banyak ditemukan di restoran Tiongkok yang ada di Amerika Serikat.
Fortune cookies disebut-sebut hasil dari akulturasi budaya Tiongkok dan AS. Kue ini berbentuk unik, tipis dan renyah yang di dalamnya terdapat kertas dengan tulisan kata-kata mutiara atau motivasi. Bahkan bisa juga ditemukan ramalan di dalamnya.
Biasanya, kue ini disajikan kepada para pelanggan yang makan di restoran-restoran Tiongkok di Amerika Serikat. Kue ini akan diberikan pada pelanggan setelah mereka selesai makan.
Jika dipatahkan, akan muncul kertas yang membuat penasaran untuk dibaca. Kertas ini biasanya dibaca sekadar untuk menghibur atau memotivasi.
Begitu terkenal di Amerika Serikat dan Tiongkok, tapi tahukah kamu dari mana sebenarnya kue keberuntungan ini berasal?
Dikutip dari VOA, fortune cookies berasal dari Jepang. Kue ini dibawa oleh imigran Jepang pada tahun 1800-an ke Amerika.
Kemudian pada saat Perang Dunia II, Amerika Serikat menahan imigran Jepang di kamp-kamp sehingga mereka kehilangan bisnisnya membuat fortune cookies. Namun kemudian kue ini diproduksi oleh penduduk Amerika dan Tiongkok.
Dari laporan VOA, ada sekitar 4 miliar kue keberuntungan yang diproduksi di seluruh dunia. Hampir semuanya dipasarkan di AS.
Selain Tiongkok, Jepang, dan Amerika, fortune cookies juga ada di Korea lho. Bahkan kue keberuntungan ini pernah dimasukkan ke dalam drama Korea berjudul Wok of Love.
