Jenis pasta mie, merupakan makanan yang banyak disukai orang di seluruh dunia. Bahan pangan yang terbuat dari tepung ini dapat dibuat dengan berbagai kreasi, seperti pada Mie Lethek dari warung Mbah Jumal asal Bantul, Jogja ini.
Nikmatnya mi lethek di warung Senja Mbah Jumal menjadi salah satu tujuan kuliner yang tersohor di Bantul. Dikabarkan, mulai dari pejabat hingga tokoh publik datang ke warung untuk mencicipi Mie Lethek Mbah Jumal.
Mie Mbah Jumal Berbahan Dasar Singkong
Mie yang memiliki cita rasa yang khas ini bertekstur lembut mirip dengan mie bihun. Karena berbahan dasar singkong, mie lethek memiliki corak warna yang cenderung kusam. Warna kusam itulah yang membuat orang jawa menyebutnya ‘lethek’ yang artinya kusam.
Baca Juga: Bule Ini Jatuh Cinta Sama Indomie Goreng, No Debat Is The Best!
Meski terlihat kusam, mie lethek termasuk penganan mie yang sehat karena tidak memakai bahan pengawet ataupun pewarna dalam proses pembuatannya. Selain sehat, harga mie lethek yang masih kering pun tergolong murah dibanding jenis mie lainnya.
Menjadi salah satu destinasi wisata kuliner, Warung Senja Mbah Jumal menyediakan beberapa menu olahan mie lethek, seperti mie goreng, mie godok, mie kuah, nasi goreng, serta nasi kuah mie.
Meski Jogja terkenal dengan cita rasa masakannya yang manis, mie lethek mbah Jumal ini cenderung gurih dan asin bahkan tidak memiliki rasa manis di dalamnya. Wajar saja banyak pengunjung dari berbagai daerah cocok dengan rasa masakan Mbah Jumal ini.
Asal Nama Warung Mbah Jumal
Mbah Jumal, selaku pemilik warung mie lethek menamai kedainya dengan nama ‘senja’ karena warung ini buka mulai dari sore hari sekitar pukul 17.00 hingga tengah malam. Untuk itu, warung Senja Mbah Jumal cocok dijadikan tujuan kuliner malam.
Di musim libur lebaran, banyak pengunjung dari luar kota datang bersama kerabat ataupun keluarga besar. Ada beberapa pengunjung yang sudah melakukan reservasi terlebih dulu agar dapat langsung menyantap mie tanpa harus mengantre lama.
Warung makan yang berlokasi di Jalan Juron, Pendowoso ini menyediakan minuman seperti jus jeruk dan teh manis. Di setiap meja pelanggan disediakan stoples berisi gula batu sehingga pelanggan dapat menyesuaikan tingkat rasa manis sesuai selera.
Baca Juga: Kuliner Legendaris di Jogja, Soto Pites Mbah Galak Sudah Ada Sejak 1950
Harga satu porsi menu makanan mie rata-rata dibandrol seharga Rp15.000, sedangkan untuk minuman rata-rata seharga Rp8.000. Satu porsi menu mie lethek sudah dapat mengenyangkan perut sekaligus bergizi dan berserat tinggi.
Meski baru berdiri di tahun 2016 lalu, mie lethek warung Mbah Jumal sudah sukses menarik banyak pelanggan. Selain dari segi rasa, lokasinya yang cukup strategis, tempat makan yang nyaman dan bersih, serta lahan parkiran yang memadai menjadikan warung ini wajib dikunjungi saat liburan ke Bantul, Jogja.
Artikel Menarik Lainnya:
