Imbas Corona, Restoran di Kawasan Pecinan Sepi Pengunjung

- Kamis, 20 Februari 2020 | 15:34 WIB
Ilustrasi kawasan Pecinan. (Pexels)
Ilustrasi kawasan Pecinan. (Pexels)

Virus corona baru atau disebut Covid-19 yang tengah mewabah saat ini ternyata berimbas pada industri kuliner. Salah satu dampaknya adalah sejumlah restoran di kawasan Pecinan yang semakin sepi pengunjung.

Melansir CNN, sejumlah kawasan Pecinan terlihat sepi pengunjung di beberapa negara seperti Australia, Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat akibat dari kekhawatiran penyebaran wabah virus Covid-19.

Sejumlah restoran di kawasan Pecinan pun tak tinggal diam. Mereka bahkan menempelkan papan pengumuman untuk menginformasikan kepada orang-orang bahwa mereka telah melakukan disinfektan setiap hari di restoran demi menepis kekhawatiran calon pengunjung terkait kebersihan restoran.

Tak hanya itu, bahkan ada rela menutup restoran untuk sementara waktu karena telah mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis.

Seperti yang dilakukan oleh Shark Fin House, sebuah restoran dim sum yang berlokasi di Melbourne, Australia yang harus tutup sementara karena pendapatan restoran anjlok hingga 80 persen.

Tak hanya itu, restoran bernama ShanDong Mama juga mengaku telah mengalami penurunan pendapatan hingga 50 persen sejak Januari lalu.

"Saya pemilik usaha kecil, yang juga harus membayar sewa dan memberi makan keluarga. Saya berusaha melakukan yang terbaik, di tengah kondisi ini," kata Yong Hou selaku pemilik ShanDong Mama.

Menurunnya jumlah pengunjung tidak hanya dialami oleh restoran Tionghoa, tapi juga restoran Asia lainnya. Misalnya restoran masakan Vietnam, Bia Hoi yang mengaku semakin sepi dari pengunjung.

"Chinatown dan distrik Glen Waverley di Melbourne seperti kota hantu. Saya tidak berlebihan jika menyebut restoran-restoran akan gulung tikar jika ketakutan ini berlanjut," kata pemilik restoran Bia Hoi, Jerry Mai.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X