Saat ini, aktivitas meminum kopi sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang. Misalnya menyeruput secangkir kopi di pagi hari yang diyakini dapat menambah energi saat memulai hari dan juga meningkatkan daya kerja otak.
Minuman kopi di era sekarang ini pun sudah beragam jenis yang ditawarkan. Nama-nama minuman kopi seperti, cappuccino, latte, espresso, dan mochaccino rasanya sudah tidak asing lagi bagi para pecinta kopi.
Lain nama, lain pula cita rasa yang disuguhkan, meski tampilannya hampir tak ada jauh bedanya.
Kamu yang belum terlalu familier dengan minuman kopi, kira-kira tau enggak apa perbedaan dari jenis-jenis minuman kopi yang telah disebutkan sebelumnya? Kalau belum tau, yuk simak ulasan berikut ini.
Cappuccino
Jenis minuman kopi yang satu ini memang cukup populer. Berasal dari Italia, minuman cappuccino terdiri dari campuran espresso, susu cair, dan busa susu. Ada takaran khusus untuk menciptakan sajian cappuccino yang ideal, seperti 1/3 espresso, 1/3 susu cair, dan 1/3 busa susu. Namun untuk komposisinya, ada juga orang yang menggantikan susu dengan bubuk cokelat ataupun bubuk kayu manis.
Hal yang membuat cappuccino menjadi populer karena cita rasanya yang sangat mudah diterima di lidah semua orang.
Latte
Sekilas bentuknya hampir mirip dengan cappuccino, namun faktanya keduanya adalah hal yang berbeda. Sama seperti cappuccino, minuman latte terdiri dari campuran antara kopi dan susu. Namun, takaran setiap percampurannyalah yang membuat latte menjadi berbeda dengan cappuccino. Untuk secangkir latte, idealnya terdiri dari 1/6 espresso, 4/6 susu cair, 1/6 busa susu. Dengan jumlah busa susu yang lebih banyak, makanya tidak heran jika ada sajian yang dinamakan Latte Art, yaitu hidangan kopi latte yang memiliki ukiran unik di bagian permukaan busanya.
Espresso
Berwarna hitam pekat, kental, dan rasanya yang pahit merupakan ciri khas dari sajian espresso. Untuk satu shot espresso biasanya akan berukuran 25-30 ml. Rasa espresso yang begitu pekat dihasilkan karena minuman ini berupa kopi murni tanpa ada campuran bahan apapun. Karena rasanya yang begitu, penyajian espresso pun tak pernah dalam cangkir yang berukuran besar, melainkan cangkir kecil. Selain itu, penyajian espresso pun memiliki empat jenis takaran, mulai dari ristretto, single shot, lungo, dan double shot.
Mochaccino
Kamu penikmat kopi dan juga pecinta cokelat, sajian minuman kopi mochaccino bisa menjadi solusinya. Secara komposisi, mochaccino tak jauh beda dengan cappuccino dan latte, hanya saja pada mochaccino ada penambahan satu bahan lainnya, yaitu cokelat. Untuk secangkir mochaccino yang ideal, terdiri dari 2/5 cokelat, 2/5 espresso, 1/5 susu cair.
