Banyak warung nasi pecel di Tulungagung, tetapi hanya satu-dua yang dikenal oleh penikmat nasi pecel atau pencinta kuliner di malam hari. Salah satunya adalah Nasi Pecel Bu Kitun.
Warung serba tradisional dan apa adanya ini, terletak di gang buntu di Kelurahan Jepun, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Kendati ada di gang buntu, warung ini ramai pembeli hingga Bu Kitun memutuskan tutup pada Sabtu dan Minggu.
Warung ini mulai beroperasi sejak tahun 1987-an. Akan tetapi, saat puncak pandemi Covid-19, warung ini mengubah jadwal bukanya dari pukul 22.00 WIB jadi 18.00 WIB.
Baca Juga: Cuma Rp5 Ribuan, Nasi Pecel Bu Siti di Semarang Murah dan Enak!
Kendati buka lebih awal, setengah jam sebelum buka, puluhan pelanggan sudah antre mengitari meja kayu berisi beragam menu makanan tradisional di warung tersebut. Warung ini tetap ramai hingga tutup pada sekira pukul 22.30 WIB atau 23.00 WIB.
Menu makanan nasi pecel serba murah, yang dijual Rp5.000 per porsi, dan aneka sate-satean dengan harga Rp1.000 per tusuknya, menjadi menu favorit para penikmat Nasi Pecel Bu Kitun.
Sambel Nasi Pecel Bu Kitun Jadi Pembeda
Eni, salah satu pelanggan, membeberkan perbedaan Warung Nasi Pecel Bu Kitun dengan yang lain. Ternyata, sambel Warung Nasi Pecel Bu Kitun jadi pembeda karena rasa dan pedasnya pas serta tidak terlalu manis.
Baca Juga: Modal Rp6 Ribu Bisa Makan Nasi Pecel Legend di Depot Ijo Tulungagung, Rasanya Ngangenin!
"Harganya murah mas, kaya saya dua porsi sama keluarga itu cuman habis Rp22.000, itu sudah air mineralnya dua, teh hangat dua, sama sate-satean," ucapnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Nikmatnya Nasi Pecel Godong Jati: Kuliner Legendaris Jember, Makannya Pakai Sambal Gerimis
- 5 Warung Nasi Pecel Terkenal dan Enak, Ada yang Habiskan 15 Kg Beras Sekali Jualan!
- Nasi Pecel Tumpang Bu Djarot, Kuliner Legendaris Malang yang Enggak Pernah Sepi
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.