Prancis surganya cokelat lezat dan cita rasanya berbeda. Dari cokelat lokal hingga bermerek, dengan kualitas yang sangat baik atau tidak terlalu baik, cokelat dapat ditemukan di mana-mana.
Prancis merupakan salah satu dari 10 negara dengan konsumsi cokelat terbesar di Eropa. Setiap orang Prancis makan rata-rata 4,2 kg cokelat per tahun. Setelah Natal, Paskah adalah periode terpenting dalam setahun untuk menjual cokelat karena merupakan makanan manis favorit yang dinikmati saat Paskah tiba.
Menyambut Paskah, beragam jenis cokelat bertema Paskah menghiasi display toko dan supermarket. Di supermarket, tumpukan dan jejeran cokelat menghiasi area khusus di depan setelah pintu masuk.
Baca Juga: Serunya Perayaan Paskah di Prancis, Banjir Permainan Bertabur Hadiah dan Cokelat
Area ini terdiri dari rak-rak yang penuh dengan berbagai jenis dan merek cokelat terkenal seperti Lindt, Ferrero, Milka, Nestle, Kinder, dan lain sebagainya. Cokelat-cokelat lokal pun turut menghiasai rak-rak cokelat tersebut.
Selain cokelat, beragam hiasan dan mainan bertema Paskah juga dijual di toko dan supermarket. Ada juga mainan aktivitas seperti menghias telur Paskah.
Kegiatan yang selalu dinantikan oleh anak-anak ialah berburu telur Paskah yang biasanya diadakan oleh pemerintah, asosiasi, dan komunitas di berbagai kota dan desa di Prancis.
Hadiah dari berbagai aktivitas dan permainan dalam perayaan Paskah itu biasanya adalah cokelat yang disukai anak-anak.
Baca Juga: Melihat Pernak-pernik Telur Perayaan Paskah di Eropa, Banyak Untuk Hiasan Rumah
Setengah dari orang Prancis menerima hadiah cokelat saat perayaan Paskah. Anak-anak Prancis adalah kelompok terbesar yang menerima cokelat, tetapi orang dewasa juga tidak dilupakan.
Para produsen cokelat menyuplai beragam bentuk cokelat mereka yang diproduksi khusus dan terbatas untuk perayaan Paskah. Tradisi cokelat berbentuk telur saat Paskah sudah lama ada di Prancis.
Sejak abad ke-18, cokelat telur Paskah berupa telur yang dikosongkan untuk diisi dengan cokelat cair. Baru pada pertengahan abad ke-19, teknik pemadatan cokelat dikembangkan. Sejak saat itu, cokelat perayaan Paskah tidak hanya berbentuk telur melainkan berbentuk kelinci, ayam, dan figur cokelat lainnya yang padat.
Meski bentuknya mulai beragam, namun sebagian besar bentuk cokelat adalah kelinci dan telur. Paskah memang identik dengan kelinci dan telur. Kelinci dan telur adalah simbol kesuburan dan kelahiran kembali. Keduanya sangat ideal menggambarkan musim semi yang memang bertepatan dengan Paskah.
Di Prancis, tradisi telur ini dikaitkan dengan perayaan Paskah yang muncul sejak abad ke-13. Telur ayam biasanya akan direbus lalu dicat merah, untuk mengenang darah Yesus Kristus sebelum dipersembahkan.
Tradisi ini semakin simbolis karena selama puasa 40 hari sebelum Paskah, umat kristiani dilarang makan telur. Kini, warna telur Paskah sudah beragam bukan hanya merah.
