Wow! Rendang Padang Kini Bisa Tahan 2 Tahun dan Tidak Basi, Biasanya Cuma 2 Bulan

- Sabtu, 12 Februari 2022 | 14:16 WIB
 Ilustrasi  rendang Padang. (Antara/Easycookingindo)
Ilustrasi rendang Padang. (Antara/Easycookingindo)

Sentra Rendang Kota Padang, yang berada di Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah Kota, Kota Padang, akan dilengkapi dengan teknologi sterilisasi kemasan yang membuat rendang tahan lebih lama hingga dua tahun. Dalam waktu dekat, sentra rendang tersebut akan dioperasikan oleh pemerintah kota Padang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang Dian Fakri mengatakan, selama ini, rendang khas Minang hanya mampu tahan selama lebih kurang dua bulan saja. 

"Lebih dari itu, rasanya sudah berubah dan tak enak lagi dikonsumsi. Karena itu kami menyiapkan teknologi sterilisasi kemasan retort," kata Dian di Padang, Jumat (11/2/2022), dilansir Antara.

Dian menjelaskan, teknologi retort merupakan pengemasan produk pangan dalam kaleng atau kantong yang kedap udara dan melalui proses pemanasan untuk mendukung kualitas keamanan produk pangan.

Sterilisasi dengan teknologi retort dilakukan dengan memanaskan produk kemasan dalam bejana tahan panas dengan suhu 121,1 derajat Celsius selama 30 menit.

"Dengan sistem pemanasan dapat membuat produk pangan bisa awet hingga dua tahun," ujarnya.

Menurut Dian, hingga saat ini belum ada satupun industri kecil menengah (IKM) di Padang yang memiliki mesin retort.

"Kehadiran mesin tersebut membuat produk yang dihasilkan dapat tahan lama," katanya.

Bangunan Sentra Rendang Kota Padang yang merupakan pusat produksi dan pemasaran masakan rendang dibangun di lahan seluas 5.112 meter per segi bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kementerian Perindustrian.

-
Gedung Sentra Rendang Padang (Antara/Iggoy el Fitra)

Bangunan terdiri atas gedung promosi, gedung produksi, gedung kantor/UPTD dan gedung utilitas.

Pembangunan Sentra Rendang Kota Padang, kata Dian, merupakan upaya memfasilitasi masyarakat terutama para pelaku IKM rendang Kota Padang untuk melakukan kegiatan di tempat produksi khusus dan memenuhi prinsip cara produksi pangan olahan yang baik.

Masing-masing IKM rendang diharapkan dapat mempergunakan ruang produksi sendiri dengan tata letak yang sebelumnya sudah mengaplikasikan prinsip-prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) sesuai dengan petunjuk dari Tim Teknis Tenaga Ahli dari BPOM yang sudah dilibatkan sejak awal penyusunan DED (Detail Enggineering Design).

"Sentra rendang juga akan menyediakan peralatan penunjang produksi yang bisa digunakan oleh IKM rendang," imbuh Dian.

Rendang yang dihasilkan sesuai dengan prinsip cara produksi olahan pangan yang baik, memiliki sertifikat Hazard Analisis Critical Control Point (HACCP), serta izin Edar MD serta bersertifikat halal dan memiliki kemasan yang baik.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X