Rasanya yang lezat dan gurih membuat kerupuk kulit menjadi salah satu makanan disukai banyak orang, terutama bagi pecinta kerupuk. Namun, bagi umat Muslim atau orang yang tidak mengonsumsi daging babi, harus bisa memilah kerupuk kulit yang akan dikonsumsi.
Memiliki bentuk dan rasa yang mirip, banyak orang yang masih belum bisa membedakan kerupuk kulit sapi dan babi. Jika dilihat sekilas, bentuk kerupuk kulit sapi dan babi memang hampir tak ada bedanya.
Untuk membedakan kerupuk kulit sapi dan babi, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Apa saja?
1. Tekstur
Kerupuk kulit sapi biasanya memiliki tekstur yang lebih lebih kenyal dan padat. Berbeda dengan kerupuk kulit babi yang teksturnya lebih lembek dan rapuh atau mudah hancur.
Selain itu, tekstur kulit babi lebih halus dan mudah hancur jika dimakan dengan makanan berkuah. Sementara itu, kerupuk kulit sapi tidak mudah hancur jika dicampur dengan makanan berkuah.
2. Warna
Selain tekstur, cara mudah lainnya untuk membedakan kerupuk sapi dan kerupuk babi adalah warna. Kerupuk kulit sapi biasanya memiliki warna yang putih keruh dan sedikit kecoklatan.
Sementara itu, warna kulit babi lebih putih pucat dan tidak ada warna kecoklatan.
3. Harga
Soal harga, kerupuk kulit sapi biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal dari kerupuk kulit babi.
Kerupuk kulit sapi sendiri biasanya dipasarkan di pasar tradisional. Sementara itu, kulit babi sangat jarang dijual di pasar tradisional.
Namun, kamu tetap harus berhati-hati ketika akan memakan kerupuk kulit baik itu dijual di pasar tradisional maupun restoran-restoran.
