Lemak Jahat dan Lemak Baik

- Kamis, 29 Agustus 2019 | 17:37 WIB
Ilustrasi/Unsplash
Ilustrasi/Unsplash

Lemak yang berlebihan dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Oleh karena itu, kadar lemak dalam tubuh haruslah seimbang.

Sebenarnya, lemak sangat baik untuk tubuh. Lemak dapat memberikan dan menambah energi untuk tubuh, selain itu lemak juga dapat melindungi organ tubuh untuk menghasilkan hormon agar berfungsi dengan baik.

Namun sayangnya, lemak itu tak melulu baik karena ada juga lemak yang dikenal jahat yang menjadi pemicu penyakit.

Karena itu, lemak dibagi menjadi dua jenis, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Sederhananya, lemak jenuh biasa disebut dengan lemak jahat dan lemak tak jenuh disebut lemak baik.

Bagaimana cara membedakan keduanya?

-
Ilustrasi/Unsplash

Lemak jenuh atau lemak jahat memiliki bentuk yang cenderung lebih padat jika di suhu ruangan. Lemak jenis ini memiliki molekul yang sudah jenuh alias terisi penuh dengan atom hidrogen.

Oleh karena itu, jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama, maka risiko terkena berbagai penyakit seperti jantung dan stroke lebih tinggi lagi.

Sedangkan pada lemak tak jenuh atau lemak baik memiliki bentuk yang berupa cairan saat berada di dalam suhu ruangan. Lemak tak jenuh terdiri dari rangkaian atom karbon dan juga bisa ditambah dengan atom hidrogen.

Lemak jenis ini sangat direkomendasi untuk dikonsumsi karena sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti menurunkan risiko penyakit jantung.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X