Belanja bahan makanan adalah tugas wajib terutama bagi para ibu-ibu. Sebenarnya hal ini merupakan tugas sederhana saja namun biasanya sih akan memakan waktu lama dan memakan biaya yang cukup mahal jika tak dilakukan dengan benar.
Nah berikut beberapa hal kesalahan yang sering dilakukan saat belanja bahan makanan. Sebaiknya ingat hal ini agar belanja Anda menjadi lebih efektif baik dari segi waktu maupun pengeluaran.
1. Tidak membuat daftar belanjaan
Supermarket mengandalkan pembelian yang tiba-tiba dan agar pembeli tertarik dengan barang-barang yang menarik perhatian mereka.
Tidak membuat daftar belanjaan akan membuat pembeli menghabiskan lebih banyak uang dan melupakan barang yang penting untuk mereka beli.
Jadi, persiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan belanja dan tetap berpegang pada daftar belanjaan tanpa kecuali.
2. Daftar belanjaan yang tak teratur
Setelah ide membuat daftar belanja Anda jalankan namun ada hal lain yang penting untuk diperhatikan yaitu daftar yang teratur.
Daftar belanjaan yang dibuat setidaknya disusun berdasarkan produknya seperti sayuran, bahan makanan kering, minuman, susu, makanan beku dan lainnya.
Dengan begitu anda tidak perlu berkeliling supermarket dan kembali ke tempat yang sama karena daftar yang tidak teratur. Susunan daftar seperti itu juga meminimalisir kemungkinan bahan-bahan yang lupa dibeli.
3. Pergi belanja dengan perut kosong
Bagaimana bisa perut kosong menjadi masalah saat akan belanja? Ya, ternyata pergi ke toko dalam keadaan lapar akan menyebabkan pembelian yang lebih impulsif (bertindak secara tiba-tiba).
Rasa lapar akan membuat seseorang menghabiskan lebih banyak uang daripada yang diperlukan.
Kita akan cenderung membeli apa yang diinginkan ketimbang apa yang dibutuhkan di rumah.
4. Cobalah datangi barang-barang diskon
Mendatangi bagian barang diskon menjadi salah satu cara belanja yang baik untuk menghemat biaya. Bisa jadi barang yang Anda butuhkan terdapat di sana.
5. Mengambil produk di barisan paling depan
Sebagian besar orang akan mengambil barang pertama yang mereka lihat di rak. Padahal barang-barang di barisan paling depan bisa saja rusak, atau setidaknya telah dipegang banyak orang.
Item paling depan juga cenderung memiliki tanggal kadaluwarsa paling dekat.
