Asal Kismis dan Cara Penyimpanan Terbaik Kismis

- Minggu, 20 Desember 2020 | 12:22 WIB
Ilustrasi kismis. (Pixabay/SandeepHanda)
Ilustrasi kismis. (Pixabay/SandeepHanda)

Kismis biasa digunakan sebagai hiasan atau bahan tambahan dalam makanan seperti topping dalam kue kering, bolu, salad, sereal, muffin atau dimakan langsung sebagai camilan.

Kismis berasal dari buah anggur yang dikeringkan. Potongan rasa manis dari buah keriput ini menawarkan camilan sehat yang penuh energi.

Negara penghasil kismis paling banyak adalah Turki yang diikuti oleh California.  

Anggur berubah menjadi kismis karena melewati proses pengeringan terlebih dahulu.

Warna kismis bervariasi berdasarkan proses pengeringannya.

Misalnya, kismis hitam keunguan/kismis hitam adalah dikeringkan dengan matahari atau dijemur. 

Kismis coklat muda sampai sedang secara mekanis dikeringkan di terowongan pengeringan khusus. 

Kismis berwarna keemasan hingga kuning cerah dikeringkan secara mekanis dan diolah dengan sulfur dioksida untuk mempertahankan warna. 

Lalu kismis hijau dikeringkan dengan udara di rumah adobe, atau bangunan dengan bahan yang terbuat dari tanah dan bahan organik. 

-
Kismis. (Pixabay/sue_v67)

Baca Juga: Ruby Roman, Anggur Termahal di Dunia dari Jepang

Untuk menghasilkan 1 ton kismis dibutuhkan lebih dari 4 ton buah anggur. 

Penyimpanan dingin adalah cara terbaik untuk menyimpan kismis. Setelah kemasan dibuka, mereka harus dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan didinginkan.

Kismis akan mempertahankan rasa, warna, dan nilai gizinya jika disimpan di lemari es. 

Mereka bisa disimpan lebih lama jika dibekukan. Kismis akan melunak dengan cepat pada suhu kamar.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X