Keseruan Presdir PT. Ambico Ceritakan Manfaat Shirataki saat Main ke INDOZONE, Insightful!

- Jumat, 9 September 2022 | 15:00 WIB
Johan Soedjatmiko Ishii, Presiden Direktur PT. Ambico. (INDOZONE)
Johan Soedjatmiko Ishii, Presiden Direktur PT. Ambico. (INDOZONE)

Shirataki atau konnyaku menjadi makanan sehat kaya serat yang sedang hits di kalangan Gen Z hingga milenial di Indonesia belakangan ini loh. Banyak dari penikmatnya adalah pelaku diet rendah kalori ataupun ketogenic yang beralih dari makanan nasi atau mie menjadi shirataki.

Di Indonesia, pelopor industri shirataki yang berbahan dasar porang ini adalah PT Ambitious Trading Company atau yang dikenal sebagai PT Ambico. Perusahaan asli Indonesia ini sudah berdiri sejak 1971, didirikan oleh Masaharu Ishii yang kemudian mengeluarkan produk-produk shiratakinya dengan merek Mr. Ishii. Ambico sendiri merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang bisa membuat mie shirataki.

Ambico mulai mencoba menjual produk kepasar lokal sejak tahun 2014 dimana tahun tersebut menjadi tahun pertama mereka memperkenalkan produknya pada konsumen disaat makanan sehat belum segencar seperti sekarang. Diketahui, yang mengonsumsi produk Ambico pada saat itu hanyalah masyarakat yang mengerti makanan Jepang seperti shabu-shabu dan lainnya.

-
Shirataki Rice by Mr.Ishii (Instagram/mrishiifood)

Nah, di tahun 2017 anak muda atau kaum milenial sudah mulai concern nih dengan yang namanya hidup sehat. Mereka mulai mencari makanan-makanan yang low carb dan high fiber hingga saat ini. Sejak itu, produk shirataki dari Mr. Ishii mulai diminati dan menjadi incaran kaum milenial maupun Gen Z.

Gak cuma di Indonesia,  di luar negeri pun lagi booming loh mie shirataki yang dikenalkan oleh suatu dokter di oleh Eropa yang katanya bagus dikonsumsi untuk diet. 

Tapi jangan salah, guys. Mr. Ishii ini bukan hanya sebatas produk makanan untuk diet kamu, loh! Shirataki yang kamu konsumsi dari Mr. Ishii ini fungsinya adalah sebagai penyeimbang makanan sehari-hari kamu termasuk memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh kamu.

"Kita dari awal gak pernah menjual produk untuk diet. Kita buat produk ini untuk menyeimbangkan makanan sehari-hari karena yang saya lihat pola makan masyarakat di Indonesia kekurangan serat. Kalau kekurangan fiber, tubuh kita kurang bisa balance, dengan menggunakan Mr.Ishii, misal makan nasi dengan mie instant, itu masih ada fibernya, masih ada balancenya. Jadi satu karbo, satu serat. Misalnya mau makan tahu tempe atau telor ceplok nasi biasanya setengah, nasi produk kita setengah, dicampur itu kebutuhan fibernya tercukupi," kata Johan Soedjatmiko Ishii, Presiden Direktur PT. Ambico pada saat diwawancara oleh INDOZONE, Selasa (6/9/2022)

-
Johan Soedjatmiko Ishii, Presiden Direktur PT. Ambico (tengah) bersama team INDOZONE (dok. INDOZONE)

Diketahui, produk shirataki dari Mr.Ishii ini diolah di Indonesia dan dibuat dari bahan baku dari Indonesia yang 100% lokal. Mulai dari produk basah dan kering, Mr. Ishii memproduksi semua produk shiratakinya di Indonesia. Bahkan, di Jepang sendiri belum ada mesin untuk shirataki kering, loh.

"Untuk produk kering, kita semua yang kembangkan, karena di Jepang gak ada mesin buat shirataki dan konjac kering, itu gak ada di Jepang. Kita belajar dari teknologi Jepang, setelah itu baru belajar dan improvisasi sendiri hingga semuanya 100% dari Indonesia," jelas Johan pada kesempatan yang sama.

Jika kamu ingin mengonsumsi shirataki dari Mr. Ishii, kamu bisa banget nih mengolah shirataki tersebut menjadi makanan utama hingga menjadi dessert. Untuk makanan utama bisa kamu olah shiratakinya menjadi nasi goreng, nasi uduk ataupun menu lainnya, sedangkan untuk dessert, kamu bisa coba mengolahnya dengan mencampurkan susu coklat hingga menjadi jelly.

-
Menu olahan produk shirataki Mr. Ishii (Instagram/mrishiifood)

Tenang, kalori yang terserap dari hasil olahan shirataki kamu gak akan diserap banyak oleh tubuh kamu dibanding kamu mengonsumsi nasi biasa.

“Tujuan utama kita membuat produk ini di Indonesia untuk membantu masyarakat Indonesia lebih sehat. Kita ingin menjembatani makanan ini ke seluruh indonesia, setidaknya sehari ada shirataki dan konyaku dimakan sehari-hari, minimal setiap hari ada fiber yang meningkat, misalnya saat makan di malam hari yang gak terlalu makan berat, dan saya yakin diabetes di Indonesia bisa berkurang dan kesehatan meningkat,” ucap Johan.

Pasalnya, porang yang dibuat menjadi shirataki tersebut bukan sembarang porang, nih.

"Porang Indonesia berbeda dengan negara lain karena tidak berbau amis, jadi bisa masuk ke makanan asin maupun dessert manis. Bisa jadi dessert, bisa jadi makanan utama. Jadi masakan keluarga yang sehat," pungkas Johan.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X