Jika mendengar kata sampah, tentu yang ada di benak kita adalah sesuatu yang kotor dan jorok.
Namun, siapa sangka kata sampah ternyata berhasil mendongkrak popularitas warung soto legendaris yang ada di Yogyakarta.
Berlokasi di Jalan Kranggan No.2, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Daerah Istimewa Yogyakarta, Warung Soto Sampah ini cukup dikenal masyarakat Kota Yogyakarta karena sudah berdiri sejak tahun 1970.
Pemilik warung yang sekarang adalah generasi ketiga dari pendiri Warung Soto Sampah. Sekarang dimiliki Juni.
“Kalau dinamakan Soto Sampah itu karena kuahnya banyak rempah sebagai bumbu. Jadi, seperti wedang uwuh itu loh, Mas. Wedang uwuh itu kan juga bahannya dari rempah-rempah kemudian disebut uwuh. Kalau menu soto kita kan kuahnya berbumbu rempah-rempah jadi diberi nama soto sampah agar membuat orang penasaran," jelas Dwi (35), salah satu karyawan Warung Soto Sampah.
Enggak cuma namanya yang unik, jam buka dari Warung Soto Sampah ini juga enggak biasa, nih.
Yaitu pukul 07.00-03.00 WIB. Jam operasionalnya sekitar 20 jam sehari bahkan bisa lebih.
Menu utama yang ditawarkan dari Warung Soto Sampah ini juga sangat menggugah selera, loh.
Ada soto daging sapi, soto ayam, dan soto lemak yang harganya sama, yaitu hanya Rp10 ribu per porsi.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Jogja yang Harus Dikunjungi, Worth the View!
Sama seperti warung soto lainnya, di sini juga disediakan lauk pendamping seperti tahu dan tempe goreng, bakwan, tahu bacem, sate-satean, sampai telur dadar.
Lauk pendamping di Soto Sampah Jogja ini dibanderol dari harga seribu rupiah sampai Rp3 ribu saja.
Saat berkunjung ke Yogyakarta, kamu wajib banget nyobain wisata kuliner ini.
